Jejak Nabi Muhammad di Museum Dar Al-Madinah, Ada Apa Saja?

Tiara Putri, Jurnalis
Kamis 09 Mei 2019 03:01 WIB
Jejak Nabi Muhammad (Foto: Merdeka)
Share :

PELANTUN lagu religi, Opick tengah diliputi perasaan bahagia. Bagaimana tidak, dirinya diberi hadiah oleh seorang syekh asal Turki. Tak tanggung-tanggung, hadiah yang diterimanya adalah sehelai rambut milik Nabi Muhammad SAW. Tentunya hadiah tersebut adalah peninggalan yang luar biasa.

Baca juga :

Opick mengaku tak menyangka bisa mendapatkan hadiah tersebut. Sebelumnya penyanyi yang melejit lewat tembang ‘Tombo Ati’ itu memang sempat bermimpi kejatuhan bulan dan bintang. Dirinya pun mengatakan akan menjaga hadiah tersebut sebaik-baiknya.

Tidak menutup kemungkinan umat muslim yang lainnya memiliki keinginan untuk menyimpan barang peninggalan nabi. Walau belum mendapatkan kesempatan tersebut, umat muslim di seluruh dunia masih bisa melihat langsung peninggalan atau jejak Nabi Muhammad. Salah satu caranya dengan mengunjungi Museum Dar Al-Madinah.

Museum Dar Al-Madinah tersebut berisi replika yang menceritakan kisah hidup Nabi Muhammad serta sejarah kota Makkah dan Madinah. Terletak di Safwan Ibn Malik Al Tamimi, perjalanan menuju museum ini memakan waktu hingga 30 menit dari Masjid Nabawi. Harga tiket masuk ke museum ini sebesar 25 Riyal atau setara dengan Rp95 ribu.

Merangkum berbagai sumber, Kamis (9/5/2019), Museum Dar Al-Madinah didirikan oleh Abdulaziz Kaki. Ide awal membangun museum adalah sebagai tempat penyimpanan peninggalan dan artefak yang terpaksa dipindahkan karena Masjid Nabawi hendak diperluas. Dari ruangan kecil, museum kemudian dibangun sehingga terlihat megah dan indah.

Di dalam museum pengunjung dapat merasakan sensasi membaca cerita. Banyak maket yang memberikan gambaran awal Kota Makkah hingga proses pembangunan Masjid Nabawi pada zaman nabi. Maka dapat dikatakan Museum Dar Al-Madinah merupakan museum yang menampilkan warisan arsitektur dan perkotaan Madinah.

Selain maket arsitektur, ada pula maket yang mengisahkan berbagai peristiwa bersejarah Nabi Muhammad. Museum juga berisi barang-barang replika seperti dua buah bejana yang digunakan nabi untuk mandi dan berwudhu. Tak hanya itu, ada barang-barang asli seperti kiswah (kain penutup Kabah), sepasang kunci Kabah, serta koin-koin dari zaman nabi. Pengunjung pun dapat melihat koleksi buku dan artikel tentang sejarah kota Madinah. Oleh karenanya, jangan lewatkan kesempatan untuk berkunjung ke Museum Dar Al-Madinah jika Anda berkesempatan menyambangi Tanah Suci.

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya