MESKI mayoritas penduduknya non-Muslim, bukan berarti Filipina tak ramah terhadap wisatawan yang beragama Islam. Buktinya di sana terdapat beberapa masjid yang memudahkan pelancong Muslim untuk beribadah.
Bahkan sebagian masjid di sana bukan hanya berfungsi sebagai tempat salat, namun juga bisa dijadikan sebagai destinasi wisata untuk Muslim. Sebab salah satu masjid tersebut sangat eksotis dan penuh sejarah karena usianya sudah tua. Satunya lagi diklaim sebagai masjid terbesar di Filipina.
Nah bagi Anda yang berencana berlibur ke Filipina, ada baiknya menjadikan masjid tua dan megah berikut sebagai salah satu destinasi pilihan. Dikutip dari rappler pada Senin (20/1/2020), berikut dua masjid tersebut:
1. Masjid Sheik Karim al Makdum, Simunul, Tawi-Tawi
Foto: Rhea Claire Madarang/Diambil dari Rappler
Masjid ini dibangun pada 1380 dan menjadikannya sebagai Rumah Allah tertua di Filipina. Masjid tersebut telah diakui sebagai Harta Budaya Nasional Filipina.
Masjid ini dinamai misionaris Arab Sheik Makdum, figur yang memperkenalkan Islam ke Filipina dan juga mengawasi pembangunan masjid ini. Jenazahnya dimakamkan di dekat masjid.
Hingga sekarang struktur asli masjid tersebut tetap dipertahankan. Empat pilar kayu dari struktur asli masih berdiri di dalam masjid.
2. Masjid Agung (Masjid Sultan Hassanal Bolkiah), Kota Cotabato
Sesuai dengan namanya, masjid ini cukup memakau karena besar dan megah. Dengan kubah berlapis emas, menara menjulang lebih dari 40 meter, dan dengan luas 5.000 meter persegi di atas tanah seluas 5 hektar, Masjid Agung (Masjid Sultan Hassanal Bolkiah ini adalah yang terbesar di Filipina.
Bahkan bagian dalam dan halamannya, dengan lengkungan-lengkungannya yang runcing, membuatnya indah untuk dilihat.
“Setiap sudut masjid ini sangat indah,” kata Shugah Pauline Gonzales seorangblogger, yang telah mengunjungi masjid-masjid di sekitar Filipina dan telah mengunjungi lebih dari 20 provinsi di Mindanao, sebagaimana dilansir dari laman Rappler.
(Abu Sahma Pane)