Humor ala KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur memang selalu mengundang gelak tawa bagi siapapun yang mendengarnya. Banyak hikmah yang bisa diambil dari setiap celotehannya, sedikit terdengar absurd padahal terdapat pesan bermakna di dalamnya.
Misalnya, humor ala Gus Dur berikut ini. Ia mengklaim bahwa salah satu pelatih sepak bola berasal dari Nahdlatul Ulama (NU), tentu saja ini membuat heran dan menimbulkan pertanyaan, apakah kali ini Gus Dur serius?
Dikutip dari buku Tertawa Bersama Gus Presiden Dur, dalam suatu kompetisi sepak bola Piala Dunia 2002, tim Korea Selatan (Korsel) mencetak prestasi luar biasa dengan mengalahkan tim Italia di babak perdelapanan final.
(Foto : Istimewa)
Menurut Gus Dur, ternyata prestasi Korsel itu tidak terlepas dari 'sumbangan' NU, karena pelatihnya bernama Guus Hiddink.
Anotasi:
Sebutan 'Gus' adalah (panggilan) untuk anak-anak 'darah biru' di Jawa Timur, baik anak-anak kiai di pondok pesantren, atau anak-anak priyayi Jawa. Asal-usulnya dari kata 'Raden Bagus', yaitu sebutan untuk priyai kecil, diubah menjadi 'Den Bagus' dan akhirnya 'Gus' saja.
Sementara Guus Hiddink adalah pelatih sepakbola kelas dunia yang berasal dari Belanda, tetapi namanya ditulis dengan dua huruf U.
Guyonan satu ini pernah menjadi salah satu favorit Gus Dur, karena kesukaannya terhadap sepak bola. Menariknya lagi, ternyata Gus Dur hafal hampir semua pemain sepak bola Eropa, bahkan sekalipun yang ejaannya sulit diucapkan.
(Helmi Ade Saputra)