SEORANG muslim asal Georgia, Ruslan Margoshvili sengaja datang ke Arab Saudi untuk belajar bahasa Arab sekitar 17 tahun silam. Sejak itu, ia menganggap Kerajaan sebagai rumah keduanya.
Bulan ini dia telah menerima hadiah terbesar dalam hidupnya karena terpilih untuk melakukan haji di tengah pandemi Covid-19.
"Awalnya, saya tidak berharap ada haji tahun ini, mengingat keadaan (pandemi coronavirus) di seluruh dunia," kata Margoshvili, dikutip dari laman Saudigazette, Selasa (28/7/2020).
Sekarang dia telah mendapatkan kesempatan untuk berdoa untuk menebus semua dosanya dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. "Seseorang yang melakukan haji dibersihkan dari segala dosanya," tambahnya.
Baca juga: Musim Haji, 16 Orang Ditangkap karena Menyusup ke Makkah
Margoshvili menyatakan rasa terima kasihnya atas bantuan yang ia terima dari saat ia mendaftar untuk haji tahun ini. Dia mengatakan bahwa operator telah menghubunginya setiap hari, mempersiapkannya untuk prosedur luar biasa karena pandemi.
Pengalaman Margoshvili di Arab Saudi telah cukup memuaskan dirinya. Dia saat ini sedang menyelesaikan gelar doktor di Universitas King Saud. "Aku merasa berada di sini," kata Margoshvili.
“Bahkan ketika saya akan melakukan perjalanan pulang ke rumah berlibur, saya merindukan negara ini. Saya tidak pernah merasa seperti orang asing di sini,” tuturnya.
Arab Saudi telah memutuskan untuk mengizinkan sejumlah peziarah domestik untuk melakukan ibadah haji tahun ini setelah wabah pandemi Covid-19. Sebanyak 70 persen kuota diisi kaum ekspatriat yang lama bermukim di Saudi.
(Rizka Diputra)