JAKARTA - Nabi Isa anak Maryam, disebut dalam hadis akan menghunus dengan pedang ke arah Dajjal. Disebutkan, setelah itu Dajjal akan meleleh bak kuningan.
Kisah ini terungkap dalam sejumlah hadis yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Berikut ini penjelasannya seperti dikutip dari buku Dahsyatnya Hari Kiamat Oleh Ibnu Katsir Terbitan Qisthi Press.
Baca Juga: Kendarai Langsung Mobil Pikap, Ustaz Somad Bawa 26 Ton Beras Bantuan
Hadis dari Utsman bin Abi al-Ash Imam Ahmad berkata, "Yazid bin Harun menuturkan kepada kami, Hammad bin Salamah mengabarkan kepada kami dari Ali bin Said, dari Abu Nadhrah, ia berkata:
"Kami mendatangi Utsman bin Abi al-Ash pada hari Jumat untuk membandingkan antara mushaf kami dan mushafnya. Saat sholat Jumat tiba, ia memerintahkan kami untuk mandi, kami pun mandi lalu memakai minyak wangi kemudian berangkat ke masjid. Kami duduk di masjid di samping seorang lelaki. Orang itu menceritakan Dajjal kepada kami. Tidak lama kemudian Utsman bin Abi al-Ash datang dan kami pun berdiri lalu ia duduk dan kami pun duduk. Ia berkata: 'Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda: 'Kaum Muslimin akan memiliki tiga kota: satu kota di tempat pertemuan dua lautan, satu kota di al-Hirah, dan satu kota di Syam. Selanjutnya, manusia diguncang dengan tiga kali guncangan sehingga Dajjal keluar dengan sifat-sifat manusia lalu menyerang dari arah timur. Kota pertama yang berhasil direbut adalah kota yang berada di tempat pertemuan dua lautan sehingga penduduknya menjadi tiga kelompok: satu kelompok menetap di Syam dan melihat apa Dajjal itu, satu kelompok bergabung dengan Arab Badui, dan satu kelompok bergabung ke kota yang selanjutnya.
Baca Juga: MUI: Jika Ada yang Langgar Prokes Malam Tahun Baru Segera Tindak
Sementara itu, Dajjal membawa 70.000 zaa Al-Haitsami menyebutkan hadis ini dalam Majma' az-Zawaid (jilid 7, hlm. 351).
Dari hadis Ummu Salamah dan ia berkata, "HR. Ath-Thabrani dan para perawinya tepercaya, hanya saja syaikh ath-Thabrani (Ahmad bin Muhammad bin Nafi' ath-Thahhan) tidak aku kenal." orang dengan mengenakan mahkota. Mayoritas mereka adalah orang-orang Yahudi dan para wanita.