JAKARTA – Islam membenci perbuatan yang merendahkan manusia berdasarkan perbedaan golongan baik suku, agama, ras, maupun perbedaan preferensi dan tendensi politik.
Padahal Allah Subhana Wata'ala (SWT) mengutus Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam SAW membawa risalah perdamaian dan kasih sayang kepada seluruh umat manusia.
Baca Juga: Nikmati Murrotal Al-Qur'an Hanya di Okezone.com
“Semua di mata Allah dan di mata Islam sejajar. Enggak boleh menghina etnis China, enggak boleh menghina orang kulit hitam dari Afrika, enggak boleh menghina orang India yang gelap, ndak boleh menghina orang kulit putih, enggak boleh juga menghina orang Arab, lalu menyebutnya kadrun, apa itu, kadal gurun. Tidak boleh itu dosa besar,” ujar Ketua PP Muhammadiyah Hajriyanto Y Thohari dikutip dari laman Muhammadiyah.
Baca Juga: 3 Cara Qonaah Rezeki, Jangan Lihat ke Atas Tapi ke Bawah
Hal Itu disampaikan saat pengajian daring Hari Bermuhammadiyah Kabupaten Tegal. Hajriyanto juga berpesan bahwa sebaliknya, umat Islam juga tidak boleh memanggil kelompok lain dengan panggilan yang serupa terhadap kelompok lainnya.
Lebih jauh Duta Besar RI untuk Lebanon itu juga menyebut bahwa Islam tidak hanya melarang sikap rasialis, tapi juga sikap rendah diri terhadap suku dan golongan lain, termasuk keturunan tokoh agama.