Jangan Salah Pilih, Ini Ciri-Ciri Teman yang Bisa Bawa Kebaikan Dunia Akhirat

BERTEMAN adalah fitrah setiap orang. Manusia tidak bisa hidup seorang diri, melainkan memerlukan sosialisasi. Tapi ingat, jangan salah pilih teman. Pilihlah teman yang bisa membawa kebaikan dunia dan akhirat. Hal ini sebagaimana ada dalam ajaran agama Islam.

Baca juga: Inilah Nikmat yang Akan Datang jika Banyak Beristighfar 

Ustadz Sofyan Chalid Ruray Lc dalam keterangannya yang diterima Okezone menyebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda yang artinya:

"Perumpamaan teman duduk yang baik dan yang jelek, seperti berteman dengan penjual minyak wangi dan pandai besi; tidak akan luput untukmu dari penjual minyak wangi, apakah engkau membeli minyak wangi tersebut atau engkau mencium harumnya. Adapun berteman dengan pandai besi, dapat membakar badanmu, atau pakaianmu, atau engkau mencium darinya aroma yang buruk." (HR Al Bukhari dan Muslim dari Abu Musa radhiyallahu’anhu)

Sementara Al Imam Maimun bin Mihran rahimahullah berkata yang artinya:

"Aku dapati kebaikan hatiku dalam bermajelis bersama para ulama." (Jaami' Bayaanil 'Ilmi wa Fadlih, 1/221)

Baca juga: Aa Gym Bagikan Amalan agar Urusan Rezeki, Jodoh, Anak Jadi Lancar 

Asy-Syaikh Ibnu Baz rahimahullah berkata:

"Saudaramu adalah yang menasihatimu, mengingatkanmu serta menegurmu, dan bukanlah saudaramu yang tidak memerhatikanmu, berpaling darimu serta menjilatmu, akan tetapi saudaramu yang hakiki adalah yang selalu menasihatimu, memberi wejangan kepadamu, mengingatkanmu serta mengajakmu kepada Allah." (Al-Fatawa, 14/21)

Kemudian Al-'Allamah Ibnul 'Utsaimin rahimahullah berkata:

"Bersemangatlah dalam berteman dengan orang-orang baik yang senantiasa membimbingmu apabila kamu menyimpang, memberi petunjuk kepadamu apabila kamu tersesat, mengingatkanmu apabila kamu lupa, dan mengajarkanmu apabila kamu belum tahu." (Syarhul Bukhari, 1/62)

Jadi carilah teman atau sahabat yang bisa membawa pada kebaikan. Selain itu dapat mengingatkan jika suatu khilaf dan melakukan kesalahan.

Wallahu a'lam bishawab.

Baca juga: Orang Beriman Itu Tenang, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat 

(Hantoro)