TOKOH Muslim dunia kali ini membahas sosok Al Hajj Umar Yamaoka. Ia selama ini dikenal sebagai orang yang mensyiarkan ajaran agama Islam di Jepang. Dia juga tercatat sebagai orang pertama dari Negeri Matahari Terbit yang menunaikan ibadah haji.
Dikutip dari kanal YouTube ILM Film, Senin (22/11/2021), hubungan Jepang dan Arab Saudi diperkuat oleh jamaah Jepang pertama yang kali melakukan perjalanan haji pada tahun 1900-an.
Baca juga: Tokoh Muslim Dunia: Ahmad bin Thulun sang Pencetus Perawatan Medis Modern
Arsip menunjukkan bahwa Muslim pertama Jepang yang melaksanakan ibadah haji adalah Mitsutaro Yamaoka. Ia kemudian mengubah namanya menjadi Umar Yamaoka pada 1909.
Umar Yamaoka masuk Islam di Bombay, India, terkait pertemuannya dengan Abdul Rashid Ibrahim yang merupakan seorang ulama Rusia yang pernah tinggal di Jepang. Setelah itu Umar Yamaoka ikut perjalanan haji bersama Abdul Rashid Ibrahim dalam memperdalam keilmuan tentang agama.
Baca juga: 5 Tokoh Muslim yang Jadi Presiden di Negara Mayoritas Penduduknya Bukan Beragama Islam
Selama perjalanannya, Yamaoka menyimpan catatan perjalanan yang mendokumentasikan perjalanannya dan merefleksikan pengamatannya. Setelah kembali ke Jepang, ia mulai berbagi pengalamannya tentang haji melalui buku-bukunya, kemudian terlibat diskusi dengan orang-orang Jepang tentang Islam dan Makkah.
Ajaran Yamaoka membuka jalan bagi Muslim Jepang lainnya untuk melakukan perjalanan ibadah haji. Salah satunya jamaah kedua asal Jepang yakni Noor Muhammad Tanaka Ippei yang memberanikan diri pergi haji pada 1924 dan kembali lagi tahun 1933.
Memiliki Santri Seorang Samurai
Ajaran Yamaoka juga membuka pintu bagi masyarakat Jepang untuk memeluk agama Islam. Salah satunya seorang pendekar pedang atau yang biasa disebut "Samurai" yang merupakan keturunan Yamaguchi yaitu Ryoichi Mita.
Baca juga: Tokoh Muslim Dunia: Abbas bin Firnas, Penemu Teknologi Pesawat Terbang
Setelah berguru dengan Umar Yamaoka, Ryoichi memeluk Islam pada usia 41 tahun dan menambakan nama Umar di depan namanya menjadi Umar Ryoichi Mitta. Ia merupakan seorang penerjemah pertama Alquran di Negeri Sakura tersebut.
Merasakan kebutuhan spiritual atas terjemahan Alquran agar tidak bias bagi dirinya maupun rakyat Jepang lain, dia bertekad menejermahkan Alquran ke bahasa Jepang meskipun usianya kala itu sudah menginjak 69 tahun. Penerjemahan Alquran ke dalam bahasa Jepang karya Umar Ryoichi Mita terbit pada 1972.
Wallahu a'lam bishawab.
Baca juga: Tokoh Muslim Dunia: Al Battani Penemu Jumlah 365 Hari dalam Setahun
(Hantoro)