Menjelaskan Penyebab Kegelapan Hati, Salah Satunya Perut Terlalu Kenyang

Ahmad Muhajir, Jurnalis
Sabtu 05 Februari 2022 10:11 WIB
Menjelaskan penyebab gelap hati (Foto: Adobe Stock)
Share :

JAKARTA - Hati merupakan salah satu organ penting manusia, bila dibilang pusatnya kehidupan. Keberadaan hati sendiri, dapat menentukan baik dan buruknya manusia. 

Dirangkum dari berbagai sumber, hati disebut juga sangat menentukan keualitas kehidupan seorang muslim, namun hati juga dapat menjadi gelap, apa saja penyebabnya?

Riwayat An Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung).”

Maksudnya adalah jika hati baik maka baiklah anggota badan yang lain. Jika hati rusak, maka rusak pula yang lainnya.

Rusak atau gelapnya hati adalah karena terjerumus ke dalam maksiat, keharaman, dan perkara syubhat (yang masih samar hukumnya).

Imam Nawawi Al-Bantani dalam kitab Nasha’ihul ‘Ibad menjelaskan bahwa terdapat empat penyebab gelapnya hati manusia. Abdullah bin Mas’ud r.a. pernah berkata:

أَرْبَعَةٌ مِنْ ظُلْمَةِ الْقَلْبِ بَطْنٌ شَبْعَانٌ مِنْ غَيْرِ مُبَالَاةٍ وَ صُحْبَةُ الظَّالِمِيْنَ وَ نِسْيَانُ الذُّنُوْبِ الْمَاضِيَةِ وَ طُوْلُ الْأَمَلِ

“Empat yang termasuk penyebab gelapnya hati, yaitu: perut yang terlalu kenyang, berteman dengan orang-orag dzalim, melupakan dosa yang pernah dilakukan, dan panjang angan-angan.”

(Ahmad Muhajir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya