Al Muqaddasi: Muslim Geografer yang Sangat Andal, Panutan Para Ilmuwan Dunia

Hantoro, Jurnalis
Senin 29 Mei 2023 10:10 WIB
Ilustrasi Al Muqaddasi sang Muslim geografer. (Foto: Shutterstock)
Share :

AL Muqaddasi adalah salah satu ilmuwan Muslim paling berpengaruh di dunia. Perannya bahkan mencetak sejarah untuk kehidupan umat manusia.

Ia memiliki nama lengkap Muhammad bin Ahmad bin Abu Bakar Al Maqdisi atau juga dikenal dengan nama Syamsuddin Al Maqdisi atau Al Muqaddasi. Dia merupakan seorang ulama dan ahli geografi dari Yerusalem pada abad pertengahan.

Al Muqaddasi merupakan mufti pertama dari Mazhab Hambali di Suriah, setelah adanya reformasi sistem pengadilan oleh Sultan Baibars.

Sebagaimana telah Okezone himpun, Al Muqaddasi diketahui juga sebagai salah seorang Muslim penulis terhebat di dunia. Sejarah mengabadikannya sebagai geografer andal yang telah melahirkan sebuah karya geografi monumental. 

Karya Al Muqaddasi yang paling populer adalah kitab Ahsan At-Taqasim fi Ma'arifat Al-Aqalim. Dalam kitab tersebut, Al Muqaddasi mengupas secara lugas dan jelas seluk-beluk pengetahuan tentang pembagian wilayah.

Kitab yang ditulisnya pada tahun 985 Masehi ini begitu mengagumkan. Bahkan, ilmuwan JH Kramers mengatakan tidak ada satu pun kajian geografi modern yang terlewatkan oleh Al Muqaddasi.

Tidak berlebihan jika sejarawan dunia tersebut mendaulat Al Muqaddasi sebagai "pencipta ilmu geografi yang total".

Sejarah juga mencatat Al Muqaddasi sebagai geografer perintis yang mampu melukiskan secara detail tempat-tempat yang pernah disinggahi. Ia tidak cuma menggambarkan kondisi geografis sebuah wilayah, namun juga mencapai berbagai aspek dalam kehidupan manusia.

Dalam karyanya yang sangat monumental yakni kitab Ahsan At-Taqasim fi Ma'rifat Al-Aqalim, Al Muqaddasi memberi gambaran tentang jumlah penduduk, adat istiadat, aktivitas perdagangan, mata uang, kelompok sosial, monumen-monumen arkeologi, alat ukur atau timbangan, hingga kondisi politik sebuah masyarakat. Itulah yang membuat dia menuai dikagumi para ilmuwan dari Barat. 

Al Muqaddasi pun mampu menetapkan sebuah daerah layak menjadi ibu kota. Menurut dia, jika diibaratkan ibu kota adalah jenderal, sedangkan kota-kota kecil adalah pasukannya.

Dalam kajian geografi yang dilakukan, Al Muqaddasi coba menyelidiki struktur pertahanan sebuah kota. Jika datang ke sebuah kota, ia akan menyelidiki tembok yang mengelilingi daerah itu.

Berapa tingginya, seberapa ketebalannya, jarak antartembok, kubu pertahanan, akses di dalam dan di luar, lokasinya menurut topografi umum, hubungannya dengan tempat peristirahatan, serta lainnya menjadi perhatian Al Muqaddasi.

Wallahu a'lam

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya