Amankah Wanita Umrah Backpacker Sendirian? Ini Kata Mahasiswi Indonesia

Nurul Amanah, Jurnalis
Selasa 13 Juni 2023 20:03 WIB
Ilustrasi umrah backpacker. (Foto: Reuters)
Share :

ANDA mungkin sering mendengar bahwa di Arab Saudi, seorang wanita seringkali tidak dibolehkan bepergian sendirian. Sebenarnya selain berlandaskan ajaran agama Islam, yakni wanita harus bepergian bersama mahram, aturan mengenai perempuan tidak boleh bepergian sendirian juga didasarkan pada beberapa situasi dan kondisi yang ada di sana.

Salah satunya karena di Kota Makkah dan Arab Saudi secara umum situasinya sangat sepi, bahkan saat masih pagi atau siang hari. Lantas, bagaimana jika ada seorang wanita yang sedang melaksanakan ibadah umrah backpacker sendirian?

Inria Astari Zahra, mahasiswi asal Indonesia yang tengah menempuh pendidikan S-2 di Kota London, Inggris, pun berbagai kisah saat dirinya melaksanakan ibadah umrah backpacker seorang diri.

Menurut dia, jika melihat kondisi saat ini yang serbamaju dengan kebanyakan pula orang Arab fasih berbahasa Inggris memudahkan segala bentuk komunikasi sehingga keamanan juga kian meningkat.

"Keamanan untuk wanita memang aku suka mendengar di Arab harus hati-hati banget. Tapi sekarang orang Arab sudah pintar, enak untuk ngomong bahasa Inggris, bahkan ada beberapa yang bisa bahasa Indonesia, disapa pakai bahasa Indoensia. Petugas di sana juga sangat membantu," ungkap Inria dalam Okezone Live Instagram, Selasa (13/6/2023). 

Ia pun membagikan pengalaman kala harus naik taksi dari Masjidil Haram ke tempatnya menginap sekitar pukul 12 malam. Setelah memastikan bahwa taksi yang dinaikinya itu jelas identitas sopir dan nomor pegawainya yang biasanya tertera di dalam taksinya, Inria pun merasa perjalanannya begitu aman dengan sopir yang juga mengajaknya mengobrol santai tanpa bermaksud macam-macam.

Tapi, dia tetap mengajurkan untuk tidak bepergian sendirian, terutama bagi seseorang yang baru pertama kali umrah atau bahkan pertama kalinya ke luar negeri.

"Dari Masjidil Haram sampai ke penginapan naik taksi sendirian jam 12 malam, sopir taksinya laki-laki dan ternyata aman banget. Padahal, saya sendirian banget. Ngobrol pun terasa aman sama sopir dan petugas. Asalkan naik taksi yang resmi, ada keterangan nomor segala macamnya, Insya Allah aman. Tapi saran saya minimal berdua sama teman biar aman dan nyaman," sambungnya.

Menurut Inria, kondisi dan situasi di Arab Saudi cukup aman asalkan selalu memerhatikan betul setiap rute yang akan ditempuh. Mencari rute yang aman sangatlah penting dan sekarang makin dimudahkan dengan adanya Google Maps dan beberapa layanan shuttle bus gratis yang tentunya aman karena ada petugas yang mengarahkan.

"Cuma dari awal harus pastikan ingin ke mana, transportnya apa. Harus dipastikan, jangan asal pergi. Sekarang kan sudah ada Google Maps, banyak buat eksplore. Pilih rute yang aman, misalnya naik kereta yang ada shuttle setelahnya. Banyak shuttle gratis di Makkah kalau mau ke Masjidil Haram dan Kakbah, terus di Madinah juga kalau mau ke Masjid Nabawi," jelasnya. 

Inria juga berpesan ketika bepergian ke mancanegara, bukan hanya saat umrah, seseorang harus menjadi turis yang baik, tidak cuek dengan sesama turis lainnya. Ia percaya jika ingin diperlakukan secara baik, tentu harus memperlakukan orang dengan baik terlebih dahulu.

"Paling penting jadi lah turis yang baik dengan sesama turis, saling membantu. Ketika mengobrol dan menyapa, respons yang baik. Orang yang ke Makkah dan Madinah itu Insya Allah orang-orang baik. Jadi biar orang lain menjaga kita juga," jelasnya.

Salah satu pengalaman unik yang ditemuinya sepanjang empat hari perjalanan umrahnya itu adalah ketika bertemu seorang ibu yang merupakan jamaah umrah asal Malaysia.

Dengan keterbatasan komunikasi, Inria menggunakan bahasa Indonesia sementara ibu tersebut mengenakan bahasa Malaysia. Inria mendapatkan rezeki dari ibu tersebut yang ternyata begitu ramah dan melihat Inria seperti anaknya sendiri karena usia Inria yang serupa dengan usia anaknya.

Terlebih lagi setelah si ibu mengetahui bahwa Inria pergi umrah backpacker seorang diri dengan bujet terbatas ala mahasiswa.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya