Tafsir Ayat Kursi Gus Baha

TAFSIR Ayat Kursi Gus Baha ini bisa dijadikan sebagai referensi dalam memahami Kalamullah tersebut. Ayat Kursi merupakan salah satu ayat dalam kitab suci Al Quran yang memiliki keutamaan.

Karena memiliki keutamaan, kaum Muslim kerap menjadikan ayat ini untuk mengusir gangguan makhluk halus atau setan. Karena jika dikaji lebih lanjut, Ayat Kursi atau ayat ke 255 di surat Al Baqarah ini memang memiliki kandungan makna yang lebih agung.

KH Bahauddin Nur Salim atau Gus Baha mencoba menjelaskannya lebih lanjut. Begini tafsir Ayat Kursi menurut Gus Baha dilansir dari kanal Youtube SANTRI GAYENG, Jumat (18/8/2023), untuk dapat kita resapi maknanya bersama.

Ayat Kursi

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Artinya: “Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar.”

Tafsir Ayat Kursi Menurut Gus Baha

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُو yang artinya “Allah, tidak ada Tuhan kecuali Dia”. Kalimat tersebut berarti hanya Allah SWT yang menjadi Tuhan satu-satunya bagi makhluk hidup. Dengan demikian, kalimat ini meniadakan siapapun kecuali Allah sebagai Tuhan semesta alam.

اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ yang artinya “Yang Maha hidup, Yang Berdiri Sendiri”. Kalimat tersebut menyiratkan sifat Allah SWT yang sangat berbeda dengan tuhan lainnya. Yang berarti Allah kekal dan abadi karena tak bisa mati. Kedua sifat ini menjadi penegasan sekaligus penenang bagi umat muslim.

لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ yang artinya “tidak mengantuk dan tidak tidur”. Hal ini menunjukkan jika Allah selalu menjaga, mengawasi, dan memperhatikan hamba-hambanya.

لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ yang artinya “Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi”. Kalimat ini menegaskan apapun yang ada di alam semesta adalah milik Allah semata. Allah membuat semuanya semata-mata untuk para makhlukNya.

مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ yang artinya “Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya”. Allah lah segalanya, zat yang memberikan keagungan dan keesaan. Sebab, tidak ada yang bisa memberikan syafaat kepada siapapun kecuali Allah.

يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ artinya “Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka”. Kalimat ini menegaskan jika Allah selalu membantu dan memperhatikan umatnya. Sebagaimana manusia, mendapatkan perhatian dan pengawasan tentunya akan memberikan rasa nyaman.

وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ artinya “dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki”. Tafsir dari kalimat ini adalah apapun yang ada dalam diri kita adalah pemberian Allah.

وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ artinya “Kursi-Nya meliputi langit dan bumi”. kursinya Allah itu menduduki langit dan bumi.

,وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ artinya “Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya”. Allah tidak pernah lelah mengurus besarnya alam semesta ini hal ini berbeda dengan ciptaan-Nya yang sedikit saja, sudah merasakan lelah.

,وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ dan “Allah Maha Tinggi dan Maha Besar.”

Demikian tafsir Ayat Kursi Surat Al Baqarah 255 lengkap menurut Gus Baha.

Wallahu a'lam bisshawab.

(Hafid Fuad)