Hukum Mengkijing Makam dalam Islam

Hafid Fuad, Jurnalis
Senin 09 Oktober 2023 03:42 WIB
Ilustrasi untuk praktik mengkijing makam (Foto: Dok Okezone)
Share :

HUKUM mengkijing makam dalam Islam akan dibahas di artikel kali ini. Sangat penting diketahui semua Muslim.

Kijing makam adalah menutup makam menyeluruh dengan batu yang menyatu dengan nisan. Namun Islam mengharamkan pemasangan kijing makam di area pemakaman umum.

Dilansir dari berbagai sumber, Senin (9/10/2023), pembangunan kijing biasanya untuk menghormati orang-orang terhormat, seperti sultan, raja, dan para ulama.

Karena itu kijing makam diperbolehkan dibuat di atas tanah pribadi asalkan tidak di luar batas kewajaran. Sementara bila dibangun di pemakaman umum maka tidak dibolehkan.

Pembangunan di lahan umum tentu saja akan berdampak pada kesenjangan sosial karena tanah yang sebenarnya digunakan secara umum untuk berbagai keperluan masyarakat.

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam melarang membangun kuburan dan memperindah dengan cara diplester.

Dalam hadits dijelaskan: ﻧﻬﻰ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺃﻥ ﻳﺠﺼﺺ اﻟﻘﺒﺮ، ﻭﺃﻥ ﻳﻘﻌﺪ ﻋﻠﻴﻪ، ﻭﺃﻥ ﻳﺒﻨﻰ ﻋﻠﻴﻪ» “Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam melarang untuk memplester kuburan, duduk di atasnya dan membangun kuburan” (HR Muslim).

Dengan mengetahui hukum tersebut, alangkah baiknya bila kita sendiri mengetahui salah satu makam keluarga kita yang berada di pemakaman umum (bukan tanah pribadi) dan masih saja dibangun maka agar secara sukarela membongkarnya demi kemaslahatan bersama.

Wallahu a'lam bisshawab.

(Hafid Fuad)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya