Tafsir Surat Al Fil Ayat 1-5 tentang Burung-Burung Penghancur Pasukan Gajah

Alifah Mulyani, Jurnalis
Senin 23 Oktober 2023 15:23 WIB
Ilustrasi tafsir Surat Al Fil Ayat 1-5. (Foto: Freepik)
Share :

INILAH tafsir Surat Al Fil Ayat 1–5. Al Fill merupakan surat ke-105 dalam kitab suci Alquran dan terdiri dari 5 ayat. 

Surat Al Fil disebut juga sebagai Surat Gajah karena menceritakan tentang pasukan gajah hendak menyerang Kakbah dihancurkan burung-burung kiriman Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Berikut ini terjemahan dan tafsir Surat Al Fil Ayat 1–5, sebagaimana dilansir tafsir Quran Kemenag:

(1) اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ

Terjemahan: Tidakkah engkau (Nabi Muhammad) memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?

Tafsir: Dalam surat ini, Allah Subhanahu wa Ta'ala mengingatkan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dan pengikutnya dengan suatu peristiwa yang menunjukkan betapa besarnya kekuasaan Allah Ta'ala.

Peristiwa itu adalah penyerbuan pasukan gajah yang dipimpin oleh Panglima Abrahah dari Yaman untuk menundukkan penduduk Makkah dan meruntuhkan Kakbah. Akan tetapi, Allah Subhanahu wa Ta'ala membinasakan mereka sebelum maksud yang jahat itu tercapai.

Kehancuran pasukan gajah adalah suatu peristiwa yang paling terkenal di kalangan bangsa Arab, sehingga peristiwa ini mereka jadikan patokan tanggal bagi peristiwa-peristiwa lainnya.

Kesimpulan riwayatnya adalah bahwa seorang panglima perang yang berkuasa di Yaman ingin menguasai Kakbah dan menghancurkannya, dengan maksud melarang orang-orang Arab mengerjakan haji ke Kakbah.

Lalu bala tentaranya bergerak menuju Kakbah disertai beberapa gajah untuk menakut-nakuti. Ketika iring-iringan angkatan perang tersebut tiba di suatu tempat bernama Muqammas (suatu tempat yang berdekatan dengan Makkah), mereka beristirahat di sana.

Panglima perang mengirim utusannya kepada penduduk Makkah untuk menyampaikan maksudnya, yaitu bukan untuk memerangi penduduk tetapi menghancurkan Kakbah. Penduduk Makkah menjadi ketakutan dan lari ke gunung-gunung di sekeliling Kakbah untuk melihat dari jauh apa yang akan terjadi dan apa yang akan dilakukan oleh panglima perang tersebut.

Dalam Surat Al Fil ini pula Allah Subhanahu wa Ta'ala menjelaskan apa yang terjadi terhadap pasukan bergajah dalam bentuk pertanyaan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassalam tidak mengetahui keadaan yang sangat aneh dan peristiwa yang sangat dahsyat yang membuktikan kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta'ala, ilmu, dan hikmah-Nya yang tinggi terhadap tentara gajah yang ingin menghancurkan Kakbah. Kejadian itu berbeda dengan peristiwa lainnya yang mempunyai sebab dan akibat. 

(2) اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙ

Terjemahan: Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?

Tafsir: Dalam ayat ini, Allah Subhanahu wa Ta'ala menjelaskan bahwa Dia telah menggagalkan tipu muslihat mereka yang hendak menghancurkan Kakbah. Allah Ta'ala mengungkapkan cara menggagalkan tipu daya mereka, yaitu dengan mengirimkan pasukan burung yang berbondong-bondong melempari mereka dengan batu-batu yang berasal dari tanah sehingga menjadikan mereka hancur-lebur dan daging mereka beterbangan ke mana-mana. Maka tentara gajah menjadi laksana daun-daun yang dimakan ulat.

(3) وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ

Terjemahan: Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong.

Tafsir: Dalam ayat ini, Allah Subhanahu wa Ta'ala menjelaskan bahwa Dia telah menggagalkan tipu muslihat mereka yang hendak menghancurkan Kakbah. Allah Ta'ala mengungkapkan cara menggagalkan tipu daya mereka, yaitu dengan mengirimkan pasukan burung yang berbondong-bondong melempari mereka dengan batu-batu yang berasal dari tanah sehingga menjadikan mereka hancur-lebur dan daging mereka beterbangan ke mana-mana. Maka tentara gajah menjadi laksana daun-daun yang dimakan ulat.

(4) تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ

Terjemahan: Yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar.

Tafsir: Dalam ayat ini, Allah Subhanahu wa Ta'ala menjelaskan bahwa Ia telah menggagalkan tipu muslihat mereka yang hendak menghancurkan Kakbah. Allah mengungkapkan cara menggagalkan tipu daya mereka, yaitu dengan mengirimkan pasukan burung yang berbondong-bondong melempari mereka dengan batu-batu yang berasal dari tanah sehingga menjadikan mereka hancur-lebur dan daging mereka beterbangan ke mana-mana. Maka tentara gajah menjadi laksana daun-daun yang dimakan ulat.

(5) فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ ࣖ

Terjemahan: Sehingga Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

Tafsir: Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa Ia telah menggagalkan tipu muslihat mereka yang hendak menghancurkan Kakbah. Allah mengungkapkan cara menggagalkan tipu daya mereka, yaitu dengan mengirimkan pasukan burung yang berbondong-bondong melempari mereka dengan batu-batu yang berasal dari tanah sehingga menjadikan mereka hancur-lebur dan daging mereka beterbangan ke mana-mana. Maka tentara gajah menjadi laksana daun-daun yang dimakan ulat.

Itulah penjelasan mengenai tafsir Surat Al Fil Ayat 1–5. Allahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya