3 Pahlawan Nasional Muslim Indonesia yang Jarang Dibahas Buku Sejarah

KETAHUI 3 pahlawan nasional Muslim Indonesia yang jarang dibahas buku sejarah. Mereka memiliki kontribusi yang sangat berarti dalam perjuangan meraih kemerdekaan Indonesia.

Gelar pahlawan nasional yang diberikan kepada mereka adalah bentuk penghargaan serta pengakuan atas jasa dalam memperjuangkan kemerdekaan serta memajukan bangsa Indonesia.

Berikut ini para pahlawan nasional Muslim Indonesia itu, sebagaimana telah Okezone himpun:

1. KH Wahab Chasbullah

Bersama KH Hasyim Asy'ari, KH Wahab Chasbullah juga turut mendirikan Nahdlatul Ulama. Beliau sempat menjabat di pemerintahan Indonesia sebagai anggota DPA RI, anggota Konstituante RI, dan komandan melawan PKI 1965.

Gelar pahlawan nasional Indonesia disematkan kepada KH Wahab Chasbullah berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI pada November 2014. 

2. KH Mas Mansyur

KH Mas Mansyur adalah salah satu tokoh pembaharu Islam di Indonesia. Beliau tergabung dalam berbagai organisasi Islam.

KH Mas Mansyur juga sempat memimpin organisasi Muhammadiyah pada periode 1937–1943. Atas pengabdiannya, beliau dinobatkan oleh negara sebagai pahlawan nasional pada 26 Juni 1964.

3. KH Agus Salim

KH Agus Salim memulai perjuangan kemerdekaan Indonesia sebagai anggota Serikat Islam (SI). Pada tahun 1919, beliau turut mendirikan Persatuan Pergerakan Kaum Buruh yang berfokus pada perjuangan hak-hak buruh di Indonesia.

Selain itu, KH Agus Salim menjadi anggota BPUPKI dan Panitia Sembilan untuk penyusunan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Pengabdian KH Agus Salim kepada bangsa dan negara diakui melalui penghargaan pahlawan nasional pada 27 Desember 1961.

Demikianlah pembahasan ringkas 3 pahlawan nasional Muslim Indonesia yang jarang dibahas buku sejarah. Wallahu a'lam bisshawab. 

(Hantoro)