Didatangi Penyair Abbas bin Ash, Abu Nawas Mendadak Salah Tingkah

ABU Nawas bertemu sosok penyair terkenal Abbas bin Ash. Diceritakan bahwa Abbas merupakan seorang penyair dan sastrawan ternama dari Andalusia. Meski begitu, ia merasa belum pantas disebut sebagai sastrawan ternama.

Suatu hari Abbas bin Ash menemui para pedagang yang datang dari Timur Tengah. "Adakah seorang penyair ternama dari negeri kalian?" tanya Abbas kepada para pedagang seperti dikutip dari kanal YouTube Doa Ibu Guru.

Mereka pun menjawab, "Iya ada, namanya Abu Nawas."

Mendengar nama Abu Nawas, Abbas bin Ash pun penasaran dan coba mencari tahu siapa itu Abu Nawas? Bagaimana karya-karya puisi yang dibuatnya?

Setelah berhasil mendapat beberapa puisi karya Abu Nawas, Abbas bin Ash terkagum-kagum dan sangat tertarik dengan karyanya.

Akhirnya ia memutuskan pergi ke Baghdad untuk menemui Abu Nawas. Abbas bin Ash pun pergi ke Baghdad mencari rumah Abu Nawas dengan bertanya kepada warga.

Abu Nawas tinggal di rumah yang sangat sederhana. Di rumah Abu Nawas tampak beberapa orang yang sedang berkumpul.

"Permisi tuan, benarkah ini rumah Tuan Abu Nawas? Saya ingin bertemu dengannya," tanya Abbas bin Ash.

"Oh iya benar, silakan masuk," jawab mereka.

Abbas bin Ash pun masuk ke ruang tamu dan mengambil tempat duduk paling pojok. Setelah menunggu sejenak, Abu Nawas keluar menemuinya.

"Siapa Anda? Sepertinya datang dari jauh," tanya Abu Nawas.

Pertanyaan tersebut sedikit mengagetkan Abbas bin Ash. "Saya hanya seorang peminat sastra, tuan," jawab Abbas bin Ash merendah.

"Selamat datang di Kota Baghdad," ujar Abu Nawas dengan ramah.

Abbas bin Ash mengucapkan terima kasih atas penerimaan Abu Nawas.

"Oh iya Anda datang dari mana?" tanya Abu Nawas.

"Saya datang dari Andalusia, tuan," jawab Abbas bin Ash.

Mendengar jawaban tersebut, pembicaraannya pun menjadi makin seru. "Sebagai peminat sastra tentu engkau hafal sedikit tentang puisi Almasih," tanya Abu Nawas.

"Iya tuan, saya hafal," jawab Abbas bin Ash.

"Kalau begitu coba bacalah karyanya. Aku ingin mendengar darimu," pinta Abu Nawas. 

Abbas bin Ash pun membaca beberapa puisi karya penyair tersebut. Namun tidak hanya sampai di situ, Abu Nawas juga meminta Abbas membaca karya seorang sastrawan bernama Bakar Al-Khudri dan Abu Al-Hajjaj.

"Kamu kenal penyair besar bernama Abbas bin Ash?" tanya Abu Nawas.

"Iya saya kenal," jawab Abbas bin Ash dengan sedikit kaget. Ia tidak menyangka namanya dikenal oleh Abu Nawas.

"Baiklah bacalah beberapa karyanya," minta Abu Awas.

Abbas bin Ash pun segera membaca beberapa karyanya dengan penuh semangat. Setelah selesai, Abu Nawas berkata, "Aku yakin Anda adalah Abbas bin Ash," ucap Abu Nawas sambil memeluk.

"Maafkan aku karena aku sempat tidak mengenalmu," ujar Abu Nawas.

"Wahai Abu Nawas, bagaimana Anda mengenal bahwa aku adalah Abbas bin Ash?" tanya Abbas.

Dengan entengnya Abu Awas menjawab, "Oh itu mudah saja, ketika ia membaca puisi karya orang lain sikap dan gerak-geriknya seenaknya saja, tetapi ketika membaca puisi karyanya sendiri tampak sangat bersemangat."

Itulah yang membuat Abu Nawas yakin bahwa Anda adalah Abbas bin Ash. Allahu a'lam. 

(Hantoro)