7 Destinasi di Madinah bagi Jamaah Haji dan Umrah, Ada Masjid Nabi hingga Percetakan Alquran

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Minggu 30 Juni 2024 14:30 WIB
Percetakan Alquran Raja Fahd di Madinah. (Foto: MCH 2024/Kemenag.go.id)
Share :

ADA sejumlah destinasi wisata di Tanah Suci Madinah yang bisa didatangi para jamaah haji dan umrah. Lokasinya penuh sejarah dan indah untuk diabadikan.

Destinasi wisata di Kota Madinah juga menyimpan cerita yang membuat hati makin dekat dengan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sangat sayang jika melewatkannya.

Berikut ini deretan destinasi wisata religi di Madinah yang dahulu bernama Yatsrib, sebagaimana dihimpun dari Kemenag.go.id

1. Masjid Nabawi

Masjid Nabawi adalah salah satu masjid terbesar di dunia dan merupakan masjid kedua yang dibangun oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam setelah Masjid Quba.

Masjid ini memiliki keistimewaan tersendiri karena di dalamnya terdapat makam Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, Abu Bakar, dan Umar bin Khattab. Masjid Nabawi juga dikenal dengan keberadaan Raudhah, area kecil yang disebut sebagai Taman Surga.

2. Raudhah

Raudhah adalah area yang berada di antara mimbar dan makam Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Dalam sebuah hadits, Nabi bersabda, "Apa yang ada di antara rumahku dan mimbarku adalah salah satu taman dari taman-taman surga." (HR Bukhari dan Muslim)

Raudhah merupakan tempat yang sangat istimewa, karena doa-doa di sana akan diijabah Allah Subhanahu wa Ta'ala. Tidak heran jika area ini selalu dipenuhi jamaah yang ingin beribadah dan berdoa.

Setidaknya ada dua cara masuk Raudhah. Dengan menggunakan tasreh resmi yang telah disediakan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) atau menggunakan aplikasi nusuk. Keduanya bisa dilakukan, dan jika beruntung dua golden ticket untuk masuk ke Raudhah bisa didapatkan. 

3. Masjid Quba

Masjid Quba merupakan masjid pertama yang dibangun dalam sejarah Islam. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda, "Barang siapa yang berwudhu di rumahnya kemudian datang ke Masjid Quba lalu ia sholat di dalamnya, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala umrah." (HR Ibnu Majah)

Keutamaan sholat di Masjid Quba membuatnya menjadi salah satu destinasi yang tidak boleh dilewatkan saat berada di Kota Madinah.

Jamaah juga dapat menikmati ramahnya trotoar di sepanjang jalan di Masjiq Quba yang menjajakan beraneka ragam jajanan dan aneka barang belanjaan.

4. Jabal Uhud

Jabal Uhud adalah tempat bersejarah terjadinya Perang Uhud antara kaum Muslimin dan Quraisy Mekah. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda, "Sesungguhnya Uhud adalah gunung yang mencintai kami dan kami pun mencintainya." (HR Bukhari)

Perang Uhud menyimpan banyak pelajaran berharga, terutama tentang ketaatan dan pengorbanan para syuhada yang gugur di medan perang. Di sini banyak jamaah haji dan umrah yang menziarahi makam syuhada Uhud. 

5. Masjid Qiblatain

Masjid Qiblatain dikenal sebagai masjid dengan dua kiblat. Di masjid inilah perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk mengubah arah kiblat dari Masjid Al Aqsa di Yerusalem ke Kakbah di Makkah diturunkan.

Peristiwa ini menjadi salah satu momen penting dalam sejarah Islam dan membuat Masjid Qiblatain menjadi salah satu destinasi yang menarik untuk dikunjungi.

6. Saba'a Masajid dan Perang Khandaq

Saba'a Masajid adalah sekelompok masjid kecil yang berada di lokasi Perang Khandaq, pertempuran besar antara kaum Muslimin dan Quraisy Makkah. Perang Khandaq juga dikenal sebagai Perang Ahzab, yakni kaum Muslimin membangun parit sebagai strategi pertahanan.

Ada tujuh masjid di area ini. Luar biasanya, masjid-masjid itu menyediakan akses bagi para lansia dan difabel. Desainnya dibuat sedemian inklusif. 

7. Percetakan Alquran Raja Fahd

Percetakan Alquran Raja Fahd atau Majma Malik Fahd Li Thiba'ah Mushaf Syarif di Madinah merupakan sebuah percetakan Alquran terbesar di dunia. Percetakan ini didirikan oleh Raja Fahd bin Abdul Aziz pada 1984.

Percetakan Alquran Raja Fahd telah mencetak 20 juta eksemplar Alquran setiap tahunnya. Alquran yang dicetak di sini diterjemahkan ke dalam 77 bahasa, sehingga dapat dipahami oleh umat Islam dari berbagai negara.

Jamaah haji atau umrah yang berkunjung ke sini juga bisa membawa pulang satu mushaf Alquran, atau jika ingin menambah dapat membelinya sendiri di area percetakan yang telah disediakan dengan berbagai ukuran.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya