MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
MAKKAH - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengonfirmasi belum menerima informasi apa pun soal kabar visa haji furoda yang dikabarkan terbit hari ini, Minggu (1/6/2025). Kabar itu dikonfirmasi Hilman Latief langsung hari ini di Makkah.
"Perlu kami sampaikan, terkait beredarnya informasi pembukaan visa furoda pada hari Minggu, sebagaimana yang tersebar di sosial media, pemerintah Indonesia sampai hari ini belum menerima informasi apa pun terkait hal tersebut. Demikian kami sampaikan," kata Hilman Latief di Makkah, Minggu (1/6/2025).
Sebelumnya beredar kabar melalui pesan berantai WhatsApp yang menyatakan visa haji furoda akan terbit hari ini.
"Goodnews. Visa furodha akan rilis hari Ahad tangg 5 Dzulhijah 1446H/1 juni 2025 M untuk B2G indonesia. Namun, hanya 1 hari saja.
Hasil dari koordinasi Menteri Agama dan Team di Saudi yg bernegosiasi dengan Kementrian Haji Saudi. Semoga saja berita ini benar adanya. Info dari team yang ada di Saudi," tulis pesan berantai yang tersebar di WA.
Kabar di atas pun sudah direspons Hilman Latief. Sampai saat ini, pemerintah Indonesia dalam ini Kemenag belum menerima apa pun terkait keluarnya visa haji furoda hari ini.
Ratusan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) di Indonesia menghadapi kerugian finansial mencapai miliaran rupiah. Penyebabnya karena visa haji furoda yang dinanti-nanti tak kunjung diterbitkan pemerintah Arab Saudi.
Situasi ini memukul PIHK dan jamaah yang telah melakukan persiapan matang. Sebut saja mulai dari pemesanan tiket pesawat hingga akomodasi di Tanah Suci.
Ketua Bidang Humas & Media Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP Amphuri), Abdullah Mufid Mubarok mengonfirmasi visa furoda tahun ini dipastikan tidak terbit.
“Banyak travel yang sudah input data dan bayar layanan Masa’ir (layanan Arafah, Muzdalifah, Mina), tapi visanya tidak jadi,” kata Mufid pada Sabtu, 31 Mei 2025.
(Fahmi Firdaus )