Netizen Bangga Arab Saudi Apresiasi Indonesia yang Sukses Kelola Jamaah di Musim Haji 2025

MAKKAH - Netizen di media sosial khususnya di platform X, bangga melihat pemerintah Arab Saudi memberikan apresiasi kepada Indonesia karena sukses mengelola jamaah di musim haji 2025. Tagar #HajiArmuzna beserta kata “Saudi Apresiasi Indonesia” sempat trending di X sekira tiga jam, tepatnya dari pukul 11.43 WIB hingga 14.55 WIB.

Tagar ini muncul sebagai respons bangga netizen atau masyarakat terhadap Indonesia yang secara profesional berhasil mengelola jamaah haji. Meski Indonesia berstatus pengirim jamaah haji terbanyak di dunia (221.000), pelayanan maksimal tetap diberikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mulai dari kedatangan hingga fase Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) yang baru saja berakhir.

“Saudi Apresiasi Indonesia soal haji 2025 yang dinilai tertib dan disiplin, permintaan maaf juga di sampaikan atas hambatan dan layanan saat puncak haji #HajiArmuzna,” tulis akun @kiyowooou____.

“Wih keren banget ya Saudi Apresiasi Indonesia karena sudah tertib semuanya, semoga para jamaah pulang dengan selamat aamiin #HajiArmuzna,” tulis akun Alysya @Berburudsknan.

1. Pertemuan Menteri Agama dengan Putra Mahkota Arab Saudi

Sebelumnya pada Minggu 8 Juni 2025, Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Nasaruddin Umar mendapatkan undangan dari Kerajaan Arab Saudi. Ia diundang bersama delegasi dari ratusan negara lain.

Di Istana Kerajaan Mina, Menag Nasaruddin Umar disambut langsung Putra Mahkota Arab Saudi sekaligus Perdana Menteri, Mohammad bin Salman (MBS). “Alhamdulillah saya diterima langsung oleh Pak MBS di Istana Kerajaan,” ujar Nasaruddin usai pertemuan.

Dalam pertemuan itu, Arab Saudi menyorot lebih kepada Indonesia. Meski ada banyak jamaah yang dikirim, PPIH sanggup mendampingi hingga memberikan pelayanan maksimal kepada jamaah. Alhasil, Arab Saudi tak segan memberikan apresiasi kepada Indonesia.

2. Fasilitas Meningkat hingga Jumlah Kematian yang Menurun

Fasilitas yang didapatkan jamaah baik di tenda Arafah dan Mina mengalami peningkatan ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Pasokan air bersih hingga penambahan rumah sakit dan tim medis keliling menambah kenyamanan jamaah.

“Alhamdulillah angka kematian menurun, salah satunya karena fasilitas kesehatan yang lebih baik,” tegas Menag Nasaruddin.

Sekarang harapannya jamaah haji terus dalam kondisi sehat. Dalam waktu dekat pada Rabu, 11 Juni 2025 kloter pertama jamaah haji mulai pulang dari Arab Saudi menuju Indonesia.

(Ramdani Bur)