Catat! Ini 5 Tips Aman Ibadah di Masjid Nabawi

MADINAH - Masjid Nabawi menjadi destinasi utama jamaah haji Indonesia yang saat ini berada di Madinah, Arab Saudi. Di masjid kedua yang dibangun dalam sejarah Islam ini, jamaah dapat menjalani berbagai aktivitas.

Beberapa di antaranya salat arbain (salat berjamaah 40 waktu) hingga ziarah di makam Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Namun, di tengah cuaca panas Madinah dan padatnya jamaah di sana, Okezone akan membagikan  lima tips aman beribadah di Masjid Nabawi. Apa saja?

Berikut 5 tips aman ibadah di Masjid Nabawi:

1. Gunakan Alat Pelindung Diri

 Menggunakan alat pelindung diri seperti alas kaki, payung, topi, dan kacamata hitam untuk melindungi diri dari panas dan menjaga kenyamanan kaki saat berjalan di pelataran. Banyak jamaah yang telapak kakinya melepuh karena memilih berjalan tanpa alas kaki dari hotel ke Masjid Nabawi.

Mereka biasanya berangkat ke Masjid Nabawi saat dini hari atau ketika cuaca masih bersabahat. Kemudian jamaah keluar dari Masjid Nabawi setelah dzuhur, atau ketika cuaca di Madinah sedang panas-panasnya atau mencapai 47 derajat celcius.

2. Catat Nomor Hotel

Selalu membawa kartu atau catatan nomor hotel. Ini akan membantu bila jamaah tersesat atau membutuhkan arah pulang.

3. Atur Waktu Ibadah

Mengatur waktu ibadah dan hindari kelelahan berlebih. Jika memungkinkan, manfaatkan waktu-waktu shalat subuh, maghrib, dan isya ketika suhu sudah mulai turun.

4. Patuhi Alur Masuk Raudhah

Mematuhi alur masuk Raudhah dan tidak memaksakan diri bila belum mendapat jadwal atau izin. Petugas akan membantu mengarahkan dan memastikan proses ziarah berlangsung tertib dan nyaman.

Hanya pemilik tasreh yang diizinkan masuk raudhah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang mengurus hingga jamaah mendapatkan tasreh.

5. Patuhi Tata Tertib di Masjid Nabawi

Mematuhi tata tertib di sekitar Masjid Nabawi, termasuk untuk tidak merokok di sekitar area masjid. Jangan berkumpul di area luar Masjid Nabawi supaya tidak menarik perhatian askar.

Layanan di Madinah ini berlangsung hingga 10 Juli 2025. Mulai 26 Juni hingga 10 Juli 2025, seluruh jamaah haji Indonesia akan bertolak ke Tanah Air melalui Bandara Pangeran Mohammed bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi.

(Fahmi Firdaus )