Masyarakat dianjurkan untuk lebih bijak dalam memilih menu berbuka puasa. Pasalnya banyak makanan yang dijual belikan kepada masyarakat namun 'nilai kesehatannya' belum terjamin.
Bulan Ramadan sudah di depan mata, tak jarang para pedagang akan menyajikan jajaran menu untuk buka puasa. Masyarakat diminta untuk mengecek makanan yang dibelinya sebelum menyantapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DIY drg Pembayun Setyaning Astutie MKes mengimbau kepada para masyarakat untuk lebih jeli dalam memilih menu berbuka. "Jangan karena lapar, kita makan apa saja dan mengabaikan dari segi kesehatannya. Kita berharap kepada masyarakat agar pintar memilih makanan pada saat bulan puasa nanti," katanya kepada wartawan, Minggu (05/05/2019).
Ia menambahkan bahwa ada beberapa makanan yang perlu dihindari oleh masyarakat pada bulan puasa. Di antaranya makanan yang menimbulkan lemak dan kolesterol serta menurunkan kualitas kesehatan tubuh.
"Sebenarnya, semua makanan boleh saja di makan. Contohnya kolak, namun tetap harus dikendalikan dengan baik untuk tidak menkonsumsinya setiap hari," ucapnya.
Pada bulan puasa, ada baiknya masyarakat mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin seperti buah dan sayur mayur. Bulan puasa juga menjadikan masyarakat untuk hidup sehat.
"Bulan puasa, masyarakat harus peduli semuanya, baik itu kesehatan jasmani maupun rohani. Kalau jadwalnya buka ya segerakan, jangan lupa untuk banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi nantinya," pungkasnya
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
(hel)