Haul Gus Dur, Abu Janda : Ia Sosok Pionir dalam Ajarkan Islam yang Toleran
Haul KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang ke-10 diadakan pada Sabtu 28 Desember 2019 di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan. Haul Gus Dur yang ke-10 ini mengusung tema Rembug Budaya.
Sosok Gus Dur banyak dikenang oleh semua orang, khususnya warga Nahdlatul Ulama (NU) yang menganggap Presiden ke-5 RI itu adalah simbol yang memiliki sikap toleransi antar umat beragama.
Hal ini juga diungkapkan oleh salah seorang kader Banser, Permadi Arya atau akrab disapa Abu Janda Al Boliwudi. Di sela-sela acara Haul, ia mengatakan bahwa Gus Dur merupakan sosok pionir dalam mengajarkan Islam yang toleran.
"Gus Dur itu adalah jelas ulama yang pionir dalam mengajarkan Islam yang toleran, Islam yang ramah, Islam yang menerima perbedaan," katanya kepada Okezone di sela-sela acara Haul Gus Dur.
Abu Janda melanjutkan, Gus Dur merupakan ikonik simbol plularis, Bhineka Tunggal Ika yang menghargai setiap perbedaan.
Sementara tema Rembug Budaya adalah pengingat bagi masyarakat bahwa antara budaya dan agama tidak bisa dipisahkan begitu saja.
Sementara itu, haul Gus Dur diawali dengan lagu Indonesia Raya, Yalal Waton (MARS NU), pembacaan Shalawat Nariyah, Shalawat Syifa, ratib, tahlil dan diakhiri dengan doa.
Selain itu, Haul Gus Dur malam kemarin dihadiri oleh sejumlah tokoh agama, politik, budaya, hingga artis, di antaranya Mahfud MD, Quraish Shihab, Kak Seto, Lukman Hakim Saefuddin, Reza Rahadian, dan Akbar Tanjung.
(Helmi Ade Saputra)
