Melihat Orang dari 4 Caranya Berbicara, Kamu Termasuk yang Mana?
DALAM kehidupan sehari-hari, manusia sebaiknya memperhatikan setiap ucapan yang dikeluarkan dari mulutnya. Harus berhati hati, karena bisa saja ucapan yang keluar dari mulut akan menyakiti orang lain dan berdosa. Sebaiknya jika mau berpahala, maka jaga lisan dengan ucapan yang baik-baik.
“Hati hati setiap kali kita bicara, kita seperti membuka pintu rumah kita sehinga orang bisa melihat seisi di rumah kita. Berantakannya, kotornya,” kata dai kondang KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym dalam tausyiah disiarkan melalui IG TV seperti dikutip, Rabu (29/7/2020).
Baca juga: Sains Membuktikan Kebenaran Alquran, Langit Dipenuhi Pintu-Pintu
Menurut Aa Gym, Allah hanya menciptakan dua pilihan lisan, yakni falyaqun khairat auliatmuts yang artinya berkata baik atau diam.
Dalam berbicara ada empat cirinya, di antaranya:
1. Ciri orang mulia
Ketika berbicara pasti akan ada zikrullah, tersambung kepada Allah. Ucapannya menjadi hikmah yang menggugah dan mengubah dan menjadi solusi.
2. Ciri orang biasa
Selalu sibuk dengan peristiwa, apa yang didengar, dilihat akan dia ceritakan dengan berbagai tambahan bumbu. Menghabiskan waktu dan cenderung sia-sia bahkan menjadi dosa.
3. Ciri orang rendahan
Cirinya adalah ucapannya negatif. Menghina, mencela,mengarasula, komplain, tidak ada rasa syukur, selalu komplain. Yang membuat suasana negatif bagi siapapun yang mendengarnya.
4. Ciri orang yang dangkal
Orang yang kalau bicara sibuk menceritakan dirinya sendiri. Yang dia pikir hanya mengangkat dirinya sendiri. Ini termasuk orang yang ujub.
“Naudzubillahimin dzalik. Semoga kita bisa mawas diri, berpikir dan gunakan rasa hati kita ketika berbicara agar tidak menjadi fitnah dunia dan akhirat.”
(Salman Mardira)
