JAKARTA - Keutamaan isi dan kandungan Surat Yasin sudah tidak diragukan lagi. Bahkan, hadis Jami' At-Tirmidzi menyebutkan, Surat Yasin adalah jantung dari Al-Quran.
Dari Anas ia berkata, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam (SAW) bersabda: "Sesungguhnya setiap sesuatu memiliki hati, dan hatinya Alqur'an adalah surat Yasin. Barangsiapa membaca surat Yasin, maka Allah akan mencatat baginya seperti membaca seluruh Alqur'an sepuluh kali atas balasan bacaannya."
Abu Isa berkata Hadis ini gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari hadits Humaid bin Abdurrahman. Sedangkan di Bashrah, orang-orang tidak mengetahuinya dari hadis Qatadah kecuali dari jalur ini. Harun Abu Muhammad adalah seorang syaikh yang majhul (tidak diketahui).
Baca Juga: Nabi Muhammad SAW Berdiri Jika Melihat Iringan Jenazah meski Berbeda Agama
Dalam bab ini, ada hadits dari Abu Bakar Ash Shiddiq, namun tidak sah dari sisi sanadnya, karena sanadnya lemah. Dalam bab ini, ada juga hadis dari Abu Hurairah. (Hadis Jami' At-Tirmidzi No 2812).
Namun, Syeikh Al-Mubarakfuri mensyarahkan hadis ini dalam Kitab Tuhfah Al-Ahwazi pada hadis riwayat Imam At-Tirmizi di atas. Kata beliau, adapun sabda Baginda Nabi "…dan jantung Alqur'an adalah Yasin. Inti dan kesimpulannya adalah Surah Yasin. Imam Al-Ghazali berkata: Sesungguhnya, iman adalah mengakui tentang Al-Hasyr (hari kebangkitan), An-Nasyr (hari pembentangan amal) yang mana surah Yasin menetapkannya dengan bentuk yang sangat jelas. Maka, surah Yasin adalah jantungnya Alqur'an dengan sebab yang demikian.
Baca Juga: Dahsyatnya Kata 'Insya Allah', Jangan Disepelekan
Imam Fakhruddin Ar-Razi memandang baik penjelasan ini. Imam At-Tibbi berkata juga: "Sesungguhnya (Surah Yasin) adalah jantung Alqur'an karena isinya mengandung bukti-bukti nyata, tanda-tanda jelas, ilmu kejadian alam, makna-makna yang terperinci, janji yang akan berlaku dan peringatan keras dari Allah Ta'ala.