Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bersabar Saat Sakit Bisa Jauhkan dari Api Neraka

Vitrianda Hilba Siregar , Jurnalis-Jum'at, 29 Januari 2021 |18:00 WIB
Bersabar Saat Sakit Bisa Jauhkan dari Api Neraka
Bersabarlah saat sakit sebab itu menjadi perontok dosa-dosa. (Foto:Freepik)
A
A
A

JAKARTA- Sakit menjadi kebaikan bagi seorang muslim jika dia bersabar. Bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin, sesungguhnya semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang mukmin.

Jika dia mendapat kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya, dan jika mendapat kesusahan, maka dia bersabar dan ini merupakan kebaikan baginya”. (H.R. Muslim).

Sakit menjadi kebaikan juga akan menghapuskan dosa. Ketahuilah wahai saudaraku, penyakit merupakan sebab pengampunan atas kesalahan-kesalahan yang pernah engkau lakukan dengan hati, pendengaran, penglihatan, lisan dan dengan seluruh anggota tubuhmu. Terkadang penyakit itu juga merupakan hukuman dari dosa yang pernah dilakukan. Maka bersabar itu hal yang penting.

Sebagaimana firman Allah Ta’ala (yang artinya),

“Dan musibah apa saja yang menimpa kalian maka adalah disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (Q.S. asy-Syuura:30).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Tidaklah menimpa seorang mukmin berupa kelelahan, rasa sakit yang terus menerus, kekhawatiran, kesedihan, atau gangguan bahkan duri yang melukainya, melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya”. (H.R. Muslim)

Ternyata sakit akan membawa keselamatan dari api neraka.  Dikutip dari buku “Rahasia di Balik Sakit," karya Ustaz Abu Salman, B.I.S dikutip pada Jumat (29/1/2021) menyebutkan:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Janganlah kamu mencaci maki penyakit demam, karena sesungguh- nya (dengan penyakit itu) Allah akan menghapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran- kotoran besi” (H.R. Muslim).

Oleh karena itu, bersabar, tidak boleh bagi seorang mukmin mencaci maki penyakit yang dideritanya, menggerutu, apalagi sampai berburuk sangka pada Allah dengan musibah sakit yang dideritanya. Bergembiralah wahai saudaraku, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sakit demam itu menjauhkan setiap orang mukmin dari api Neraka.” (H.R. Al Bazzar, shahih). 

(Vitrianda Hilba Siregar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement