SETIAP pulau memiliki keindahan ciri khas tersendiri. Salah satunya Pulau Natal atau Christmas Island yang terletak di Samudera Hindia, berjarak sekira 360 kilometer arah selatan Pulau Jawa. Meski secara geografis dekat dengan Indonesia, Pulau Natal nyatanya milik Australia.
Pulau ini memang bernama Natal, tapi uniknya sebagian penduduknya adalah Muslim. Bahasa resmi di Pulau Natal yakni bahasa Inggris. Saat berada di Pulau Natal, pengunjung mungkin akan mendengar orang berbicara dalam bahasa Mandarin, Melayu, Kanton, Min Nan, Tagalog, dan berbagai bahasa lainnya.
Baca juga: 5 Lokasi Religi di Makkah yang Wajib Dikunjungi Selain Masjidil HaramÂ
Dikutip dari laman Parkaustralia.gov.au, Selasa (30/11/2021), Pulau Natal dihuni sekira 2.000 orang. Mayoritas beretnis Tionghoa, kemudian Australia, disusul Melayu, Inggris, dan Irlandia. Sekira 40 persen penduduk Pulau Natal kelahiran Australia.
Pulau Natal digunakan sebagai tempat bagi imigran untuk mencari suaka.Tapi, etnis Melayu bukanlah kelompok mayoritas. Sebab yang mendominasi di sana adalah masyarakat beretnis Tionghoa Hokkien. Itulah sebabnya Buddha menjadi agama mayoritas di sana.
Baca juga: 5 Masjid Terunik di Indonesia, Cocok Buat Wisata Religi yang InstagramableÂ
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran