SEKRETARIS Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) Muhammad Fuad Nasar mengatakan setiap dai, mubalig, dan penceramah harus mengenali karakter umat tempatnya berdakwah. Kemudian menguasai peta jalan dakwah di setiap daerah.
Menurut Fuad, hal ini dilakukan agar tidak ada lagi penceramah yang menyampaikan dakwah secara provokatif dan agitatif. Sebab, seorang dai dalam berdakwah harus mampu terlebih dahulu mengenali karakteristik umat yang akan menerima materi dakwahnya.
Baca juga: 12 Karomah Mbah Moen: Sembuhkan Sakit dengan Air Putih hingga Dititipi Pesan RasulullahÂ
"Karena setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda-beda, dan terpenting menguasai peta jalan dakwah," ujar dia dalam keterangan yang diterima MNC Portal, Kamis (6/1/2022).
Ia menilai pendakwah selain menguasai dan memperdalam ilmu agama, juga harus memiliki ilmu komunikasi yang baik, serta memahami pengetahuan kemasyarakatan yang memadai.
Baca juga: Tren Adopsi Boneka Arwah, Ustadz Muri: Waspada Dosa JariyahÂ
Fuad menambahkan, hendaknya ketika akan berdakwah para pendakwah menyesuaikan dengan tingkat kemajuan berpikir serta nalar masyarakat.
"Dalam menyampaikan konten dakwah, pendakwah harus menguasai ilmu komunikasi yang baik agar materi yang disampaikan tepat sasaran dan meminimalisir terjadinya bias dalam komunikasi dakwah," jelasnya.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran