WAKIL Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (Waketum MUI) KH Anwar Abbas mengatakan praktik lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) merupakan bentuk anti-manusia serta kemanusiaan. Apabila hal ini dibiarkan akan terjadi dampak buruk ke depannya.
"Bagaimana kalau sekarang penduduk bumi ini ada sekitar 8 miliar jiwa. Jika semua orang melakukan praktik LGBT, di mana laki-laki kawin dengan laki-laki, semua perempuan kawin dengan perempuan, maka sudah bisa diperkirakan dalam rentangan waktu 150 tahun yang akan datang tidak akan ada makhluk yang bernama manusia," ujar Buya Anwar dalam keterangan resminya kepada MNC Portal, Senin 9 Mei 2022.
Baca juga: MUI Sesalkan Deddy Corbuzier Undang Pasangan LGBT di Podcast-nyaÂ
Baca juga: KH Cholil Nafis Sebut Masyarakat Bisa Somasi Channel Deddy Corbuzier Usai Undang Pasangan LGBTÂ
Oleh karena itu, lanjut dia, praktik LGBT ini adalah sebuah yang bertentangan dengan sunnatullah, dan/atau hukum alam. Sebab pada hakikatnya keturunan hanya bisa dilahirkan dari hubungan laki-laki dan perempuan, bukan sesama jenis.
"Kita memang bisa saja menentang sunnatullah atau hukum alam, tapi kita harus tahu bahwa akibatnya jelas akan sangat buruk sekali. Tidak hanya bagi kehidupan diri kita sendiri, tapi juga bagi kehidupan orang lain karena dia akan bisa membuat punahnya kehidupan umat manusia di atas muka bumi ini," terang Buya Anwar.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran