BACAAN niat puasa Syawal lengkap dengan Arab, latin, terjemahan, dan keutamaannya. Puasa Syawal sendiri bersifat menggenapkan pahala selama satu tahun penuh.
Terkait puasa Syawal, Rasulullah Shallallahu โalaihi wassallam bersabda:
ู ููู ุตูุงู ู ุฑูู ูุถูุงูู ุซูู ูู ุฃูุชูุจูุนููู ุณูุชููุง ู ููู ุดููููุงูู ููุงูู ููุตูููุงู ู ุงูุฏููููุฑูโฃ
"Barang siapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR Muslim)
Baca juga: Bolehkah Menggabungkan Puasa Syawal dengan Puasa Senin Kamis?ย
Kemudian sudah banyak dijelaskan oleh para alim ulama bahwa niat yang dimaksud adalah berkeinginan mengerjakan ibadah puasa. Dalil wajibnya niat dalam beribadah, termasuk puasa Syawal, yakni sabda Nabi Muhammad Shallallahu โalaihi wassallam:
ุฅููููู ูุง ุงูุฃูุนูู ูุงูู ุจูุงูููููููุงุชู
"Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya." (Muttafaqun โalaih)
Dikutip dari Muslim.or.id, niat puasa Syawal cukup di dalam hati. Pasalnya, niat memang letaknya di dalam hati. Jadi jika di hati sudah berkehendak ingin menjalankan ibadah sunah puasa Syawal keesokan harinya, maka sudah disebut berniat.
Baca juga: Hukum Melaksanakan Puasa Syawal pada Hari Jumat, Benarkah Dilarang?ย
Ulama besar Muhammad Al Hishni berkata:
ูุง ูุตุญ ุงูุตูู ุฅูุง ุจุงูููุฉ ููุฎุจุฑุ ูู ุญููุง ุงูููุจุ ููุง ูุดุชุฑุท ุงููุทู ุจูุง ุจูุง ุฎูุงู
"Puasa tidaklah sah kecuali dengan niat karena ada hadis yang mengharuskan hal ini. Letak niat adalah di dalam hati dan tidak disyaratkan dilafazhkan." (Kifayatul Akhyar, halaman 248)
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran