DI tengah-tengah masyarakat Indonesia ketika menyebut orang yang sudah meninggal dunia dengan kata Almarhum. Tapi tahukah, ternyata sebutan itu kurang tepat. KH Yahya Zainul Ma'arif atau akrab disapa Buya Yahya pun mengungkap penyebutannya yang lebih tepat.
Ia mengatakan sebutan Almarhum tidak tepat untuk orang yang sudah meninggal dunia. Penyebutan ini memang seolah sudah menjadi gelar dalam budaya Indonesia, yakni Almarhum untuk laki-laki dan Almarhumah untuk perempuan.
Baca juga: Masjid Al Mumtadz Miliki Arti Terbaik, Ridwan Kamil: Dear Eril, Kami Pilihkan Nama Penuh Doa Itu UntukmuÂ
Ternyata sebutan Almarhum ini kurang tepat jika digunakan untuk orang yang sudah meninggal dunia. Pasalnya dalam bahasa Arab, jelas Buya Yahya, Almarhum berarti orang yang dirahmati oleh Allah Subhanahu wa ta'ala, dan tidak memiliki makna doa untuk orang yang telah wafat.
Lalu apa penyebutan yang lebih tepat untuk orang yang sudah meninggal dunia menurut syariat Islam?
Baca juga: Luar Biasa! Ini Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh, Sangat Sayang jika DilewatkanÂ
Buya Yahya menjelaskan bahwa penggunaan Rahimahullah lebih tepat untuk orang yang sudah meninggal dunia. Dalam bahasa Arab, kata Rahimahullah mengandung doa yang berarti, "Semoga Allah merahmatinya." Ini lebih dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.
"Rahimahullah itu artinya: 'Ya Allah berikan kasih sayang kepada dia.' Bagaimana hukum baca Rahimahullah? Dianjurkan, dianjurkan mendoakan rahmat kepada orang meninggal dunia," terang pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon tersebut, dikutip dari kanal YouTube Al Bahjah TV.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran