HUKUM puasa pada hari Jumat saja sangat penting diketahui semua Muslim. Pasalnya, tahun ini puasa Tarwiyah dan Arafah bertepatan dengan hari Jumat.
Ada yang mengatakan dilarang hanya puasa hari Jumat saja tanpa ada maksud dan tujuannya atau tanpa puasa sebelum dan sesudahnya. Benarkah demikian?
Baca juga: Kapan Waktu Diharamkan Puasa Sesudah Idul Adha?
Ulama lulusan Universitas Islam Madinah, Ustadz Dr Firanda Andirja Lc MA, sebagaimana dikutip dari situs resminya, menjelaskan bahwa makruh hukumnya menyendirikan puasa hanya pada hari Jumat. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam:
لاَ يَصُومَنَّ أَحَدُكُمْ يَوْمَ الجُمُعَةِ، إِلَّا يَوْمًا قَبْلَهُ أَوْ بَعْدَهُ
"Janganlah salah seorang dari kalian berpuasa pada hari Jumat kecuali dia berpuasa satu hari sebelum atau setelahnya." (HR Bukhari nomor 1985)
Baca juga: Puasa Arafah dan Tarwiyah 2022: Ini Jadwal, Niat, Tata Cara, serta Keutamaannya
Kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
إِنَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ يَوْمُ عِيدٍ، فَلَا تَجْعَلُوا يَوْمَ عِيدِكُمْ يَوْمَ صِيَامِكُمْ، إِلَّا أَنْ تَصُومُوا قَبْلَهُ أَوْ بَعْدَهُ
"Sesungguhnya hari Jumat adalah hari raya. Maka janganlah kalian menjadikan hari raya kalian sebagai hari berpuasa kecuali kalian berpuasa sebelum dan setelahnya." (HR Ahmad nomor 8025. Dinyatakan hasan oleh Syekh Al Arnauth)
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran