SETIDAKNYA ada 21 hukum tajwid Surat An-Nisa Ayat 59. Adapun hukum tajwidnya antara lain mad jaiz munfasil, alif lam syamsiah, mad thabi'i, mad badal, dan ikhfa'. Ada pula hukum tajwid alif lam qamariyah, izhar syafawi, dan ikhfa.
Surah An-Nisa adalah surah keempat dalam Alquran yang terdiri dari 176 ayat. Ayat 59 dalam surat golongan Madaniyah ini memerintahkan agar kaum Muslimin taat dan patuh kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, kepada Rasul-Nya, dan kepada orang yang memegang kekuasaan di antara mereka agar tercipta kemaslahatan umum.
Baca juga: Cerita Mualaf Cantik Kornelina, Dapat Hidayah Islam Usai Baca Surat Al Fatihah
Adapun bacaan Surat An-Nisa Ayat 59 adalah sebagai berikut:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاُولِى الْاَمْرِ مِنْكُمْۚ فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا ࣖ
Latin:
Yaa Ayyuhalladziina Aaamanuu athii'ullaaha wa athiiurrasuula wa ulilamri minkum Faingtanaa za'tum fii syayin farudduuhu ilallahi warrasuuli in kuntum tu'minuuna billahi wal yaumil aaakhiri dzaalika khoirun wakhsanu ta wiilaa.
Terjemahan:
"Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nabi Muhammad) serta ululamri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, kembalikanlah kepada Allah (Alquran) dan Rasul (sunahnya) jika kamu beriman kepada Allah dan hari Akhir. Yang demikian itu lebih baik (bagimu) dan lebih bagus akibatnya (di dunia dan di akhirat)."
Baca juga: Kisah Mualaf Cantik Noni Dapat Hidayah Bertubi-tubi, Berawal Mimpi Sholat hingga Meninggal Dunia
Hukum Tajwid Surat An-Nisa Ayat 59:
1. Mad Jaiz Munfashil adalah hukum tajwid yang dibaca panjang dua atau empat harakat. Hukum ini terdapat pada kalimat ( يَا أَيُّهَا) sebab ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah [ ء ] di lain kalimat.
2. Hukum tajwid Mad Thobii terdapat pada kalimat (الَّذِينَ). Bacaan ini disebut Mad Thabi'i sebab ada harakat kasrah bertemu ya mati dan dibaca panjang 2 harakat.
3. Mad Badal adalah hukum tajwid yang terdapat pada kalimat (آمَنُوا). Bacaan ini disebut Mad Badal sebab ada huruf [ ء ] bertemu dengan huruf mad dalam satu kata yang cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Hukum tajwid Lam Tafkhim dalam ayat ini terdapat pada kalimat (اللَّهَ). Dalam kalimat tersebut terdapat tanda baca dhommah sebelum lafal lam jalalah للَّهَ, cara membacanya ditebalkan.
5. Hukum tajwid Alif Lam Syamsiyah dalam ayat 59 ini terdapat pada kalimat (الرَّسُولَ). Termasuk Lam Syamsiyah sebab terdapat huruf ال bertemu dengan huruf ر yang cara membacanya dimasukan ke huruf ر.
6. Hukum tajwid Alif Lam Qomariyah terdapat pada kalimat (الْأَمْرِ ) sebab terdapat huruf ال bertemu dengan huruf م. Cara membaca kalimat ini harus terang dan jelas.
7. Hukum tajwid Izhar Syafawi terdapat pada kalimat (الْأَمْرِ ). Termasuk hukum tajwid Izhar Syafawi sebab terdapat huruf mim mati atau sukun bertemu dengan huruf ra (ر) dengan begitu cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
8. Tajwid Ikhfa Haqiqi terdapat pada kalimat (مِنْكُمْ فَإِنْ تَنازَعْتُمْ) sebab ada nun mati bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah Kaf (ك). Selain itu, terdapat nun mati bertemu dengan huruf ت, sehingga cara membacanya samar-samar.
9. Izhar Syafawi di ayat ini terdapat pada kalimat (تَنازَعْتُمْ فِي) sebab ada huruf mim mati atau sukun bertemu dengan huruf Qaf (ق). Sehingga cara membacanya harus terang di bibir dengan mulut tertutup.
10. Mad Layyin di ayat ini terdapat pada kalimat (شَيْءٍ ) yang ditandai dengan tanda baca fathah bertemu dengan huruf Ya (ي) mati. Sehingga cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran