WAFAT dalam keadaan husnulkhatimah atau baik menjadi harapan setiap Muslim. Guna mendapatkannya tentulah tidak mudah, karena selama hidup di dunia yang dapat membawa kebaikan salah satunya memperbanyak amal salih.
Sebagaimana dijelaskan dalam buku "Himpunan Doa Raih Jodoh Terbaik, Rumah Tangga Sakinah dan Diberi Momongan Shalih/Shalihah" karya Ustadz Muammar Shiddiq, halaman 84, ada doa agar seseorang diwafatkan dalam keadaan husnulkhatimah.
BACA JUGA:Tolak Terima Bayaran, Pemilik Restoran Ini Cuma Minta Doa untuk Ibunyaย

Doa yang dimaksud adalah sebagai berikut:
ุงูููู
ู ุฃุญูุณููู ุนูุงููุจูุชูููุง ููู ุงูุฃูู
ููุฑู ูููููููุงุ ููุฃุฌูุฑูููุง ู
ููู ุฎูุฒููู ุงูุฏููููููุง ููุนูุฐูุงุจู ุงูุขุฎูุฑูุฉู
Allahumma ahsin โaqibatanaa fil umuuri kullihaa, wa ajirnaa min khizyid dunyaa wa โadzabil akhiroh.
Artinya: "Ya Allah baguskanlah akhir dari segala urusan kami, dan hindarkanlah kami dari kehinaan godaaan dunia dan siksa akhirat nanti."
Doa tersebut bisa dibaca setiap selesai sholat fardhu atu sunnah, yakni sebagai salah satu pelengkap doa lainnya.
BACA JUGA:4 Doa untuk Orang Meninggal Dunia Lengkap Keutamaannya yang Luar Biasa Besarย
Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin mengatakan salah satu keutamaan membaca doa qunut juga dapat menjadikan mati dalam keadaan husnulkhatimah.
"Keutamaan membaca doa qunut sangat luas dan komplet, segala hajat dan kebutuhan sebagai seorang manusia disebutkan dalam kalimat doa qunut akan senantiasa dilimpahkan maghfirah, ampunan Allah Subhanahu wa Ta'ala, dibersihkan dari dosa, kenikmatan husnulkhatimah ketika mati," ujarnya kepada Okezone beberapa waktu lalu.ย
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Doa qunut terbagi dua, qunut nazila dan qunut yang dibaca ketika sholat. Keduanya memiliki keutamaan yakni meninggal husnulkhatimah bagi yang mengamalkannya.
Berikut ini doa qunut yang biasa dibaca saat Sholat Subuh:
ุงููููููู
ูู ุงููุฏููููู ููููู
ููู ููุฏูููุชู ููุนูุงููููู ููููู
ููู ุนูุงููููุชู ููุชูููููููููู ููููู
ููู ุชููููููููุชู ููุจูุงุฑููู ูููู ููููู
ูุง ุงูุนูุทูููุชู ูููููููู ุดูุฑููู
ูุง ููุถูููุชู ููุงู ููููู ุชูููุถููู ูููุง ููููุถูู ุนููููููู ููุงู ููููู ูุงู ููุฐูููู ู
ููู ููุงููููุชู ูููุงู ููุนูุฒูู ู
ููู ุนูุงุฏูููุชู ุชูุจูุงุฑูููุชู ุฑูุจููููุง ููุชูุนูุงููููุชู ูููููู ุงููุญูู
ูุฏู ุนูููู ู
ูุง ููุถูููุชู ููุงูุณูุชูุบูููุฑููู ููุงูุชูููุจู ุงููููููู ููุตููููู ุงูููู ุนูููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏู ุงููููุจูููู ุงููุงูู
ููููู ููุนูููู ุขูููู ููุตูุญูุจููู ููุณููููู
ู
Allahummah dini fi man hadait, wa โafini fiman โafait, wa tawallani fi man tawallait, wa barik li fi ma aโthait, wa qini syarra ma qadhait,
fa innaka taqdhi wa la yuqdha โalaik, wa innahu la yazillu man wa lait, wa la yaโizzu man โadait, tabarakta rabbana wa taโalait, fa lakal hamdu aโla ma qadhait, wa astagfiruka wa atubu ilaik, wa shallallahu โala sayyidina muhammadin nabiyyil ummiyyi wa โala alihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya: "Ya Allah tunjukkanlah aku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan kesehatan. Peliharalah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau lindungi. Berikanlah keberkahan kepadaku pada apa yang telah Engkau berikan. Selamatkanlah aku dari bahaya kejahatan yang telah Engkau tentukan.
Engkaulah yang menghukum dan bukan dihukum. Tidak hina orang yang Engkau jadikan pemimpin. Tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau. Bagi-Mu segala pujian di atas apa yang Engkau tentukan. Aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan karunia atas junjungan kami Nabi Muhammad Shallallahu โAlaihi Wasallam, keluarga, dan para sahabatnya." (HR An-Nasa'i nomor 1746, Abu Daud: 1425, Turmudzi: 464)
Wallahu a'lam bisshawab.ย