Share

Hukum Tajwid Surat At-Taubah Ayat 103 Beserta Cara Membacanya

Hantoro, Jurnalis · Jum'at 03 Februari 2023 16:03 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 03 616 2758523 hukum-tajwid-surat-at-taubah-ayat-103-beserta-cara-membacanya-0YqWXeUzwW.jpg Ilustrasi hukum tajwid Surat At-Taubah Ayat 103. (Foto: Shutterstock)

HUKUM tajwid Surat At-Taubah Ayat 103 sangat penting dipahami supaya bisa membacanya dengan tepat. At-Taubah merupakan surat kesembilan dalam kitab suci Alquran. Surat ini terdiri dari 129 ayat dan termasuk golongan Madaniyyah atau turun di Kota Madinah, Arab Saudi.

Surat At-Taubah memiliki arti "Pengampunan". Surat ini membahas tentang pemutusan perjanjian damai dengan kubu Musyrikin dan diperbolehkannya memerangi mereka dikarenakan banyak isi perjanjian yang mereka langgar.

BACA JUGA:Mengapa Surat At-Taubah Tidak Dimulai dengan Basmalah? 

Bagi orang yang belum mampu membaca Alquran sesuai kaidah-kaidah ilmu tajwid, wajib hukumnya berusaha membaguskan bacaannya, sehingga mencapai standar yang telah ditetapkan.

Tidak hanya mempelajari maknanya, ketika membaca Alquran harus juga memahami hukum tajwidnya. Seperti halnya dengan membaca Surat At-Taubah. 

Info grafis sunah-sunah di hari Jumat. (Foto: Okezone)

Berikut isi Surat At-Taubah Ayat 103 sebagaimana terdapat dalam Alquran Digital Okezone:

خُذۡ مِنۡ اَمۡوَالِهِمۡ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمۡ وَتُزَكِّيۡهِمۡ بِهَا وَصَلِّ عَلَيۡهِمۡؕ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمۡؕ وَاللّٰهُ سَمِيۡعٌ عَلِيۡمٌ‏

Latin: Khuz min amwaalihim sadaqtan tutahhiruhum wa tuzakkeehim bihaa wa salli 'alaihim inna salaataka sakanul lahum; wallaahu Samee'un 'Aleem.

Artinya: "Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS At-Taubah (9): 103)

Berikut hukum tajwid Surat At-Taubah Ayat 103 lengkap dengan penjelasan dan tata cara membacanya, seperti telah Okezone himpun:

BACA JUGA:Hukum Tajwid Surat At-Taubah Ayat 122 Lengkap Penjelasan dan Cara Membacanya 

1. مِنْ:

Idzhar karena huruf nun sukun bertemu huruf hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.

2. مْوَ:

Idzhar syafawi sebab huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Dibacanya dengan jelas.

3. لِهِمْ:

Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf shad. Membacanya dengan jelas.

4. قَةً تُ:

Ikhfa sebab huruf ta berharakat fathah tanwin bertemu huruf ta. Dibacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.

5. هُمْ وَ:

Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Dibacanya dengan jelas.

6. كِّيْ:

Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf kaf berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

7. مْ بِ:

Khfa syafawi sebab huruf mim sukun bertemu huruf ba. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.

8. بِهَا:

Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf ba berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Membacanya panjang 2 harakat.

9. عَلَيْ:

Mad lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

10. اِنَّ:

Ghunnah sebab nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.

11. صَلٰو:

Mad asli atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

12. سَكَنٌ لَّ:

Idgham bilaghunnah karena huruf nun berharakat dhamah tanwin bertemu huruf lam bertanda tasydid. Dibaca tanpa dengung, bunyi tanwin hilang.

13. اللّٰهُ:

Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah wau berharakat fathah. Dibaca tebal.

14. سَمِيْ:

Mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Dibaca panjang 2 harakat.

15. عٌ عَ:

Idzhar sebab huruf 'ain berharakat dhamah tanwin bertemu huruf 'ain. Cara membacanya jelas tidak berdengung sama sekali.

16. لِيْمٌ:

Mad arid lissukun sebab huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Dibacanya dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.

Demikian penjelasan mengenai hukum tajwid Surat At-Taubah Ayat 103. Semoga jelas dan memberi manfaat. Allahu a'lam bisshawab

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini