USTADZ Abdul Somad (UAS) mengungkapkan setidaknya ada empat pesan tersembunyi di balik peristiwa Isra Mi'raj. Diketahui bahwa Isra Mi'raj merupakan perjalanan malam yang dialami Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam pada 27 Rajab tahun 621M.
Isra Mi'raj bisa dikatakan sebagai mukjizat besar Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Ketika itu Rasulullah menembus langit ketujuh hingga Sidratul Muntaha dengan menunggangi Buraq.
BACA JUGA:Sejarah Rajab, Salah Satu Bulan Suci yang di Dalamnya Terjadi Isra Miraj

BACA JUGA:Masya Allah, Inilah Tempat Nabi Muhammad Mengikat Buraq Sebelum Isra Miraj
Adapun dalil terjadinya peristiwa Isra Mi'raj tertuang dalam Alquran Surat Al Isra Ayat 1:
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Ustadz Abdul Somad mengatakan peristiwa Isra Mi'raj memiliki beberapa pesan tersembunyi. Ini tentu saja berupa kebaikan di jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Apa saja 4 pesan tersembunyi dari peristiwa Isra Mi'raj itu? Berikut ini penjelasan UAS, seperti dikutip dari kanal YouTube Ustadz Abdul Somad Official.
1. Perbanyak infak, sedekah, wakaf
Jadikan momen Isra Mi'raj dengan melakukan segala sesuatu yang disukai Allah Subhanahu wa Ta'ala. Infak, sedekah, dan wakaf bukan hanya mendatangkan pahala besar bagi si pemberinya, tapi juga banyak manfaat untuk orang lain.
"Sedekah itulah yang akan menolong di hadapan Allah Subhanahu wa Ta'ala," beber UAS.
Lakukanlah amalan infak, sedekah, dan wakaf agar pahala tidak pernah putus. Ini jadi bekal untuk di akhirat kelak.
2. Menjaga generasi bangsa tetap di jalan Allah
Generasi bangsa saat ini adalah penerus pada pendahulu. Sudah sepatutnya sebagai sesama Muslim saling menjaga generasi penerus bangsa agar menjauhi hal-hal yang dibenci Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Kita harus memberikan pendidikan yang baik kepada keturunan kita agar jauh dari pembunuhan, narkoba, HIV/Aids, LGBT, dan hasutan tidak baik," jelas Ustadz Abdul Somad.
3. Mengajak memakmurkan masjid
UAS mengatakan jumlah masjid di Indonesia terbilang cukup banyak, namun tidak semua ramai digunakan sebagai tempat ibadah. Oleh karena itulah, sebagai umat Islam, sudah sepatutnya memakmurkan masjid dengan melaksanakan ibadah hanya untuk Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Tidak peduli apa pun status sosial seseorang, rumah Allah Ta'ala ini akan selalu terbuka untuk mereka yang hendak beribadah.
4. Hindari ghibah dan namimah
Ustadz Abdul Somad menerangkan, jauhilah perbuatan ghibah atau membicarakan aib orang lain. Ghibah tidak membawa manfaat apa pun kecuali dosa. Begitu juga dengan namimah atau mengadu domba.
Daripada mulut digunakan untuk ghibah atau namimah, UAS menyarankan agar setiap orang memperbanyak bacaan sholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.
Wallahu a'lam bisshawab.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.