HARI ini adalah hari pertama umat Muslim menjalan ibadah puasa. Puasa adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam selama bulan Ramadhan. Namun bukan hanya sekadar puasa menahan haus dan lapar saja, namun juga teemauk menahan diri dari agar tidak terpancing emosi.
Namun marah atau kesal merupakan perasaan yang sangat manusiawi, tak heran jika hal itu timbul saat sedang berpuasa. Lalu apakah marah akan membatalkan puasa?
ย BACA JUGA:
Wakil Kepala Bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal, Ustadz Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan, marah tidak akan membatalkan puasa. Namun pahalanya bisa jadi berkurang karena tidak bisa menahan emosi.
ย
โMarah tidaklah membatalkan puasa, tapi bisa jadi mengurangi (pahala),โ katanya saat dihubungi MNC Portal beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, kata ustadz Abu, nilai puasa yang sesungguhnya adalah dianjurkan untuk menahan diri dan mengendalikan hawa nafsu termasuk marah. Oleh karenya saat sedang berpuasa, khususnya di bulan suci Ramadhan harus tetap bersabar dan mengendalikan diri.
ย BACA JUGA:
Selain itu, ibadah puasa bukan hanya sekadar menahan haus dan lapar saja. Namun menahan diri dari segala perbuatan. Misalnya saja, tidak berbohong, menghindari ghibah atau membicarakan orang lain, mengumpat, hasud dan menjauhi penyakit hati lainnya termasuk gampang terbawa emosi atau marah.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Di dalam salah satu riwayat hadist juga menjelaskan, tentang pentingnya menahan amarah. Rasulullah SAW bersabda:
ู
ููู ููุธูู
ู ุบูููุธุงู ูููููู ูุงุฏุฑู ุนูู ุฃูู ููููุฐูู ุฏุนุงูู ุงูููููู ุณุจุญุงููู ูุชุนุงูู ุนูู ุฑุกูุณ ุงูุฎููุงุฆููู ููููู
ู ุงูููุงู
ุฉู ุญุชููู ููุฎูุฑูู ู
ููู ุงูุญูุฑู ุงูุนูู ู
ุง ุดุงุกู
Artinya: โSiapa yang berusaha menahan amarahnya, padahal dia mampu meluapkannya, maka dia akan Allah panggil di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat, sampai Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang dia kehendaki.โ (HR. Abu Daud).
Sementara itu dikutip dari buku pintar Sains dalam Alquran Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah karya Dr. Nadiah Thayyarah, secara ilmiah maupun agama terdapat cara-cara Islami meredakan marah terbagi dua, antara lain sebagai berikut:
Pengobatan teoritis berikut ini, bisa membantu meredamkan amarah:
1. Mengingat dalil-dalil yang dikandung Al-Quran dan hadist tentang pujian terhadap kesabaran dan orang-orang yang bersabar, serta mengingat besarnya pahala kesabaran yang akan didapat di hari akhir.
2. Orang yang dikuasai amarah hendaknya menyadari, bahwa kuasa Allah Subhanahu wa ta'ala lebih kuat daripada kekuatannya atas orang yang ia marahi. Dengan demikian, Allah akan meringankan rasa marah dan siksaNya.
3. Seseorang harus mengingat kondisi-kondisi orang yang marah. Perilaku dan perbuatan orang marah sangat tidak terpuji. Dengan demikian, yang bersangkutan akan berpikir dengan matang sebelum marah-marah.
Rasulullah bersabda: โTak ada takaran yang lebih besar pahalanya di sisi Allah dari takaran amarah yang ditahan seorang hamba demi mencari ridha Allah.โ (HR. Ibnu Majah).
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.