WAKTU dan tata cara itikaf di 10 malam terakhir bulan Ramadhan memang menarik untuk dibahas. Salah satu amalan yang bisa dilakukan dari serangkaian ibadah di bulan yang suci ini adalah itikaf.
Sejatinya itikaf dapat dilakukan kapan saja, namun ibadah ini lebih dianjurkan saat bulan Ramadhan tiba. Itikaf sendiri secara etimologi berarti berdiam diri di masjid disertai dengan niat.
Tujuannya dari ibadah ini semata beribadah kepada Allah, khususnya ibadah yang biasa dilakukan di masjid. Dalam pelaksanaannya, ada waktu-waktu yang dianjurkan dan cara yang disunnahkan.
Adapun berikut ini waktu dan tata cara itikaf yang perlu diketahui umat Muslim.
-Waktu dan Tata Cara Itikaf di 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan
Melansir dari NU, waktu pelaksanaan itikaf dalam bulan Ramadhan dianjurkan pada 10 malam terakhir. Ini sesuai dengan sabda rasulullah SAW:
ู
ููู ุงุนูุชููููู ู
ูุนูู ููููููุนูุชููููู ุงููุนูุดูุฑู ุงููุฃูููุงุฎูุฑู
Artinya, โSiapa yang ingin beriโtikaf bersamaku, maka beriโtikaflah pada sepuluh malam terakhir,โ (HR Ibnu Hibban).
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Hadits di atas diperjelas dengan riwayat dari Aisyah ra, berikut:
ุนููู ุนูุงุฆูุดูุฉ ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ููุนูุชููููู ุงููุนูุดูุฑู ุงููุฃูููุงุฎูุฑู ู
ููู ุฑูู
ูุถูุงูู ุญูุชููู ููุชููููููุงูู ุงูููู ุนูุฒูู ููุฌูููู
Artinya: "Dari Aisyah r.a., ia menerangkan bahwa Rasulullah SAW melakukan i'tikaf setelah tanggal dua puluh Ramadhan hingga beliau wafat." (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Selain untuk mendapatkan keberkahan dari Allah, itikaf di 0 malam terakhir ditargetkan mendapat keberkahan malam Lailatul Qadar. Dengan bgitu, tak heran dianjurkan untuk dilakukan pada 10 malam terakhir Ramadhan.
Tata Cara Itikaf di 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan:
-Niat
Sama halnya dengan ibadah lainnya, itikaf juga memiliki niat. Adapun niat melaksanakan itikaf, yaitu:
ููููููุชู ุงููุงูุนูุชูููุงูู ููู ููุฐูุง ุงูู
ูุณูุฌูุฏู ุณููููุฉู ููููููู ุชูุนูุงููู
Nawaitul I'tikafa fii haadzal masjidi sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat i'tikaf di masjid ini, sunah karena Allah ta'ala."
-Berdiam Diri di Masjid
Sesuai dengan maknanya, hendaknya umat Muslim yang beritikaf berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tuma'ninah shalat. Tak sekedar berdiam diri, namun dibarengi dengan ibadah lainnya seperti dzikir, dan memperbanyak membaca Al-Qur'an.
Mendekatkan Diri Kepada Allah
Sejalan dengan tujuannya, orang yang setidaknya harus berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, mereka juga disunahkan membaca doa berikut ini:
ุงููููููู
ูู ุฅูููููู ุนูููููู ุชูุญูุจูู ุงููุนููููู ููุงุนููู ุนููููู
Latin: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwan fa'fu 'anni
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau suka memberi maaf, maka maafkanlah aku."
Itulah waktu dan tata cara itikaf di 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Wallahu a'lam.
(RIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.