INILAH cara wudhu yang baik dan benar sesuai sunnah Nabi SAW. Diketahui bahwa sholat tidak sah tanpa berwudhu.
Dilansir Rumaysho.com, dai muda Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc menjelaskan, wudhu sesuai sunnah dijelaskan dalam riwayat dari Ibnu Umar radhiyallahu โanhuma, beliau berkata, "Saya mendengar Rasulullah Shallallahu โalaihi wa sallam bersabda:
ูุงู ุชูููุจููู ุตููุงูุฉู ุจูุบูููุฑู ุทููููุฑู ูููุงู ุตูุฏูููุฉู ู
ููู ุบูููููู
"Tidak ada sholat kecuali dengan thoharoh. Tidak ada sedekah dari hasil pengkhianatan." (HR Muslim nomor 224)
Imam An-Nawawi rahimahullah mengatakan, "Hadits ini adalah nash mengenai wajibnya thoharoh untuk sholat. Kaum Muslimin telah bersepakat bahwa thoharoh merupakan syarat sah sholat." (Syarh Muslim, An Nawawi, 3/102, Dar Ihyaโ At Turots Al โArobi, Beirut)
Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu โalaihi wa sallam bersabda:
ูุงู ุชูููุจููู ุตููุงูุฉู ุฃูุญูุฏูููู
ู ุฅูุฐูุง ุฃูุญูุฏูุซู ุญูุชููู ููุชูููุถููุฃู
"Sholat salah seorang di antara kalian tidak akan diterima โketika masih berhadatsโ sampai dia berwudhu." (HR Bukhari nomor 6954 dan Muslim: 225)ย
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Tata Cara Wudhu Sesuai Sunnah
Mengenai tata cara wudhu sesuai sunnah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam diterangkan dalam hadits berikut:
ุญูู
ูุฑูุงูู ู
ูููููู ุนูุซูู
ูุงูู ุฃูุฎูุจูุฑููู ุฃูููู ุนูุซูู
ูุงูู ุจููู ุนููููุงูู โ ุฑุถู ุงููู ุนูู โ ุฏูุนูุง ุจูููุถููุกู ููุชูููุถููุฃู ููุบูุณููู ููููููููู ุซููุงูุซู ู
ูุฑููุงุชู ุซูู
ูู ู
ูุถูู
ูุถู ููุงุณูุชูููุซูุฑู ุซูู
ูู ุบูุณููู ููุฌููููู ุซููุงูุซู ู
ูุฑููุงุชู ุซูู
ูู ุบูุณููู ููุฏููู ุงููููู
ูููู ุฅูููู ุงููู
ูุฑููููู ุซููุงูุซู ู
ูุฑููุงุชู ุซูู
ูู ุบูุณููู ููุฏููู ุงููููุณูุฑูู ู
ูุซููู ุฐููููู ุซูู
ูู ู
ูุณูุญู ุฑูุฃูุณููู ุซูู
ูู ุบูุณููู ุฑูุฌููููู ุงููููู
ูููู ุฅูููู ุงููููุนูุจููููู ุซููุงูุซู ู
ูุฑููุงุชู ุซูู
ูู ุบูุณููู ุงููููุณูุฑูู ู
ูุซููู ุฐููููู ุซูู
ูู ููุงูู ุฑูุฃูููุชู ุฑูุณูููู ุงูููููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
- ุชูููุถููุฃู ููุญููู ููุถููุฆูู ููุฐูุง ุซูู
ูู ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
- ยซ ู
ููู ุชูููุถููุฃู ููุญููู ููุถููุฆูู ููุฐูุง ุซูู
ูู ููุงู
ู ููุฑูููุนู ุฑูููุนูุชููููู ูุงู ููุญูุฏููุซู ูููููู
ูุง ููููุณููู ุบูููุฑู ูููู ู
ูุง ุชูููุฏููู
ู ู
ููู ุฐูููุจููู ยป. ููุงูู ุงุจููู ุดูููุงุจู ููููุงูู ุนูููู
ูุงุคูููุง ูููููููููู ููุฐูุง ุงููููุถููุกู ุฃูุณูุจูุบู ู
ูุง ููุชูููุถููุฃู ุจููู ุฃูุญูุฏู ูููุตูููุงูุฉู.
Humran pembantu Utsman menceritakan bahwa Utsman bin Affan radhiallahu โanhu pernah meminta air untuk wudhu kemudian dia ingin berwudhu. Beliau membasuh kedua telapak tangannya 3 kali, kemudian berkumur-kumur diiringi memasukkan air ke hidung, kemudian membasuh mukanya 3 kali, kemudian membasuh tangan kanan sampai ke siku tiga kali, kemudian mencuci tangan yang kiri seperti itu juga, kemudian mengusap kepala, kemudian membasuh kaki kanan sampai mata kaki tiga kali, kemudian kaki yang kiri seperti itu juga.
Kemudian Utsman berkata, "Aku melihat Rasulullah Shallallahu โalaihi wa sallam pernah berwudhu seperti wudhuku ini, kemudian beliau bersabda, "Barangsiapa berwudhu seperti wudhuku ini kemudian dia sholat 2 rakaat dengan khusyuk (tidak memikirkan urusan dunia dan yang tidak punya kaitan dengan sholat), maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu." Ibnu Syihab berkata, "Ulama kita mengatakan bahwa wudhu seperti ini adalah contoh wudhu yang paling sempurna yang dilakukan seorang hamba untuk sholat." (HR Bukhari dan Muslim)
Dari hadits ini dan hadits lainnya dapat diringkas tata cara wudhu Nabi Muhammad Shallallahu โalaihi wa sallam sebagai berikut:
1. Berniat dalam hati untuk menghilangkan hadats.
2. Membaca basmalah: "Bismillah."
3. Membasuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
4. Mengambil air dengan tangan kanan, lalu dimasukkan ke mulut (berkumur-kumur atau madmadho) dan dimasukkan ke hidung (istinsyaq) sekaligus โmelalui satu cidukan. Kemudian air tersebut dikeluarkan (istintsar) dengan tangan kiri. Hal ini dilakukan sebanyak tiga kali.ย
5. Membasuh seluruh wajah sebanyak tiga kali dan menyela-nyela jenggot.
6. Membasuh tangan kanan kemudian kiri hingga siku dan sambil menyela-nyela jari-jemari.
7. Membasuh kepala satu kali dan termasuk di dalamnya telinga. Rasulullah Shallallahu โalaihi wa sallam bersabda, "Kedua telinga termasuk bagian dari kepala" (HR Ibnu Majah, disahihkan oleh Al Albani).
Tata cara membasuh kepala ini adalah sebagai berikut, kedua telapak tangan dibasahi dengan air. Kemudian kepala bagian depan dibasahi lalu menarik tangan hingga kepala bagian belakang, kemudian menarik tangan kembali hingga kepala bagian depan. Setelah itu langsung dilanjutkan dengan memasukkan jari telunjuk ke lubang telinga, sedangkan ibu jari menggosok telinga bagian luar.
8. Membasuh kaki tiga kali hingga ke mata kaki dengan mendahulukan kaki kanan sambil membersihkan sela-sela jemari kaki.
Demikian pembahasan mengenai cara wudhu yang baik dan benar sesuai sunnah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Wallahu a'lam bisshawab.ย
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.