BULAN Syawal identik dengan sunnah menikah. Ternyata ada doa yang bisa diamalkan ketika menghadiri resepsi pernikahan tersebut. Sangat baik dibaca oleh setiap Muslim.
Dilansir laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam satu riwayat, istri Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam yakni Aisyah Radhiyallahu anha dengan bangga menceritakan bahwa dirinya dinikahi Nabi dan mulai berumah tangga pada bulan Syawal.
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَوَّالٍ وَبَنَى بى بِي فِي شَوَّالٍ فَأَيُّ نِسَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَحْظَى عِنْدَهُ مِنِّي قَالَ وَكَانَتْ عَائِشَةُ تَسْتَحِبُّ أَنْ تُدْخِلَ نِسَاءَهَا فِي شَوَّالٍ
Dari 'Aisyah Radhiyallahu anha, dia berkata, "Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menikahiku pada Syawal, dan membangun rumah tangga denganku pada bulan Syawal pula. Maka istri-istri Rasulullah manakah yang lebih beruntung di sisinya dariku?" (Perawi) berkata, "Aisyah Radhiyallahu anha dahulu suka menikahkan para wanita pada bulan Syawal." (HR Muslim nomor 1423)
Hadits tersebut oleh para ulama dan fuqaha dijadikan dalil sunnah menikah, menikahkan, dan membangun rumah tangga pada bulan Syawal. (Lihat Zakariya An-Nawawi, al-Minhaj Syarh Shahih Muslim, juz 9, halaman 209)
Oleh karena itu, kembali pada konteks yang terjadi di Indonesia, tidak heran jika pada bulan Syawal banyak undangan resepsi pernikahan.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News