Share

Ini Warna yang Dibenci oleh Nabi Muhammad SAW

Asthesia Dhea Cantika, Jurnalis · Senin 15 Mei 2023 11:47 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 15 330 2814124 ini-warna-yang-dibenci-oleh-nabi-muhammad-saw-UdDsebfqDX.png Ilustrasi (Foto: Freepik)

INI warna yang dibenci oleh Nabi Muhammad SAW memang menarik untuk diulas. Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam diketahui memilik beberapa warna yang disukainya.

Beberapa warna yang disukai nabi Muhammad SAW seperti putih, hijau, dan merah. Ini sesuai dengan riwayat Imam Ibnu Baththal Rahimahullah mengatakan:

ุงู„ุซูŠุงุจ ุงู„ุฎุถุฑ ู…ู† ู„ุจุงุณ ุฃู‡ู„ ุงู„ุฌู†ุฉโ€ฆ. ูˆูƒูู‰ ุจู‡ุฐุง ุดุฑูุงู‹ ู„ู„ุฎุถุฑุฉ ูˆุชุฑุบูŠุจุง ููŠู‡ุง

Artinya : Pakaian hijau termasuk pakaian penduduk surga, cukuplah hal itu menjadi kemuliaan bagi warna tsb dan kabar gembira tentangnya. (Syarh Shahih al Bukhari, 9/102).

Kendati begitu, ada beberapa warna yang dibenci nabi Muhammad SAW. Adapun warna-warna tersebut sebagai berikut.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

- Ini Warna yang Dibenci Oleh Nabi Muhammad SAW

Menurut Ustadz Farid Nu'man Hasan terdapat sebuah riwayat yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW melarang sahabat menggunakan ranjang yang berwarna merah dan pakaian yang bercampur dengan sutra. Maka dari itu, merah polos tanpa adanya campuran warna lain, menjadi warna yang dilarang dan hukumnya makruh.

Ini sesuai dengan hadits berikut;

ูˆุฃู…ุง ุฃุญุงุฏูŠุซ ุงู„ู†ู‡ูŠ ูู‡ูŠ ุฎุงุตุฉ ุจู…ุง ูƒุงู† ุฃุญู…ุฑ ุฎุงู„ุตุง ู„ุง ูŠุฎุงู„ุทู‡ ุดูŠุก

Artinya: Ada pun hadits-hadits yang menunjukkan larangan itu spesial untuk merah murni tanpa ada campuran lainnya. (Al Mausuโ€™ah, 6/132)

Warna merah polos hukumnya ada dua pendapat. Pendapat pertama hukumnya dilarang atau makruh, sesuai dengan hadits berikut:

ุฐู‡ุจ ุจุนุถ ุงู„ุญู†ููŠุฉ ูˆุงู„ุญู†ุงุจู„ุฉ ุฅู„ู‰ ุงู„ู‚ูˆู„ ุจูƒุฑุงู‡ุฉ ู„ุจุณ ู…ุง ู„ูˆู†ู‡ ุฃุญู…ุฑ ู…ุชู‰ ูƒุงู† ุบูŠุฑ ู…ุดูˆุจ ุจุบูŠุฑู‡ ู…ู† ุงู„ุฃู„ูˆุงู† ู„ู„ุฑุฌุงู„ ุฏูˆู† ุงู„ู†ุณุงุก

Artinya: Sebagian Hanafiyah dan Hanabilah berpendapat dengan pendapat makruhnya memakai pakaian merah selama tidak ada campuran warna lain, ini berlaku buat kaum pria bukan wanita. (Al Mausuโ€™ah, 6/132)

Ini sesuai dengan beberapa alasan, antara lain:

Al Bara bin โ€˜Azib Radhiallahu โ€˜Anhu:

ู†ู‡ุงู†ุง ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุนู† ุงู„ู…ูŠุงุซุฑ ุงู„ุญู…ุฑ ูˆุงู„ู‚ุณูŠ

Artinya: Nabi ๏ทบ melarang kami memakai ranjang berwarna merah dan pakaian campuran sutera. (HR. Al Bukhari No. 5838)

Dari Abdullah bin Amr Radhiallahu โ€˜Anhuma:

ู…ูŽุฑู‘ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฑูŽุฌูู„ูŒ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุซูŽูˆู’ุจูŽุงู†ู ุฃูŽุญู’ู…ูŽุฑูŽุงู†ูุŒ ููŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูุŒ ููŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฑูุฏู‘ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ

Artinya: Lewat di hadapan Nabi ๏ทบ seorang laki-laki yang memakai dua lembar pakaian berwarna merah, dia mengucapkan salam kepadanya, tetapi Nabi ๏ทบ tidak menjawabnya.

(HR. At Tirmidzi No. 2807, katanya: hasan gharib. Abu Daud No. 4069, Al Hakim dalam Al Mustadrak No. 7399. Katanya: shahih. Disepakati oleh Imam Adz Dzahabi penshahihannya)

Imam At Tirmdzi:

ูˆูŽู…ูŽุนู’ู†ูŽู‰ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ุญูŽุฏููŠุซู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ุนูู„ู’ู…ู ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ูƒูŽุฑูู‡ููˆุง ู„ูุจู’ุณูŽ ุงู„ู’ู…ูุนูŽุตู’ููŽุฑูุŒ ูˆูŽุฑูŽุฃูŽูˆู’ุง ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูŽุง ุตูุจูุบูŽ ุจูุงู„ุญูู…ู’ุฑูŽุฉู ุจูุงู„ู…ูŽุฏูŽุฑู ุฃูŽูˆู’ ุบูŽูŠู’ุฑู ุฐูŽู„ููƒูŽุŒ ููŽู„ุงูŽ ุจูŽุฃู’ุณูŽ ุจูู‡ู ุฅูุฐูŽุง ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู†ู’ ู…ูุนูŽุตู’ููŽุฑู‹ุง.

Artinya: menurut para ulama, mereka memakruhkan pakaian yang tercelup oleh โ€˜ushfur (merah), dan mereka memandang tidak mengapa pakaian celupan merah atau selainnya jika bukan berasal dari โ€˜ushfur (muโ€™ashfar). (Sunan At Tirmidzi No. 2807)

Sementara pendapat kedua menurut sebagian Hanafiyah, Malikiyah, dan Syafiโ€™iyah mengatakan boleh. Adapun haditsnya berikut;

ูˆุฐู‡ุจ ุจุนุถ ุงู„ุญู†ููŠุฉ ูˆุงู„ู…ุงู„ูƒูŠุฉ ูˆุงู„ุดุงูุนูŠุฉ ุฅู„ู‰ ุงู„ู‚ูˆู„ ุจุฌูˆุงุฒ ู„ุจุณ ุงู„ุซูˆุจ ุงู„ุฃุญู…ุฑ ุงู„ุฎุงู„ุต ุบูŠุฑ ุงู„ู…ุฒุนูุฑ ูˆุงู„ู…ุนุตูุฑ

Artinya: Sebagian Hanafiyah, Malikiyah, dan Syafiโ€™iyah berpendapat BOLEHnya pakaian berwarna merah murni tanpa tercampur oleh zaโ€™faran dan โ€˜ushfur. (Al Mausuโ€™ah, 6/132)

Salah sau dalilnya, menurut Al Bara bin โ€˜Azib Radhiallahu โ€˜Anhu:

ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู…ูŽุฑู’ุจููˆุนู‹ุงุŒ ูˆูŽู‚ูŽุฏู’ ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูู‡ู ูููŠ ุญูู„ู‘ูŽุฉู ุญูŽู…ู’ุฑูŽุงุกูŽุŒ ู…ูŽุง ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชู ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ุฃูŽุญู’ุณูŽู†ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู

Nabi ๏ทบ adalah orang yang berperawakan sedang, aku pernah melihatnya tengah memakai hullah (pakaian) berwarna merah, aku belum pernah lihat siapa pun yang setampan dirinya. (HR. Al Bukhari No. 5848)

Menurut Imam Ibnu Rajab mengutip dari Abu โ€˜Ubaid, katanya: โ€œHullah di sini adalah dua lapis pakaian yaitu kain (Izaar) dan selendang (Ridaaโ€™). Tidak dinamakan Hullah kalau belum dua pakaian. Selesai.โ€ (Fathul Bari, 2/436)

Itulah warna yang dibenci nabi Muhammad SAW yang wajib diketahui para kaum laki-laki. Wallahu a'lam.

(RIN)

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini