Share

Benarkah Puasa Syawal Boleh Tidak Berurutan?

Hantoro, Jurnalis · Selasa 16 Mei 2023 07:16 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 15 330 2814474 benarkah-puasa-syawal-boleh-tidak-berurutan-pqGCEUtb31.jpg Ilustrasi hukum puasa Syawal tidak berurutan. (Foto: Shutterstock)

BENARKAH puasa Syawal boleh tidak berurutan? Hal ini ternyata banyak ditanyakan kaum Muslimin. Berikut jawabannya berdasarkan penjelasan dalam dalil-dalil sahih.

Dilansir Rumaysho.com, dai muda asal Yogyakarta Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc menjelaskan bahwa perintah melakukan puasa Syawal diterangkan dalam hadits riwayat Abu Ayyub Al Anshari radhiyallahu โ€˜anhu, Nabi Muhammad Shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda:

ู…ูŽู†ู’ ุตูŽุงู…ูŽ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ุซูู…ูŽู‘ ุฃูŽุชู’ุจูŽุนูŽู‡ู ุณูุชู‹ู‘ุง ู…ูู†ู’ ุดูŽูˆูŽู‘ุงู„ู ูƒูŽุงู†ูŽ ูƒูŽุตููŠูŽุงู…ู ุงู„ุฏูŽู‘ู‡ู’ุฑู

"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR Muslim nomor 1164)

Info grafis keutamaan puasa Syawal. (Foto: Okezone)

Imam Nawawi rahimahullah berkata, "Menurut ulama Syafi'iyah, puasa enam hari di bulan Syawal disunahkan berdasarkan hadis di atas. Disunahkan melakukannya secara berturut-turut di awal Syawal. Jika tidak berturut-turut atau tidak dilakukan di awal Syawal, maka itu boleh. Seperti itu sudah dinamakan melakukan puasa Syawal sesuai yang dianjurkan dalam hadis. Sunah ini tidak diperselisihkan di antara ulama Syafi'iyah, begitu pula hal ini menjadi pendapat Imam Ahmad dan Daud." (Al-Majmuโ€™, 6: 276)

Berdasarkan penjelasan tersebut menunjukkan bahwa lebih afdhal memang berturut-turut, tapi jika tidak bisa berturut-turut maka tak mengapa.

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Follow Berita Okezone di Google News

Namun, lebih bersegera menyelesaikan puasa Syawal itu lebih baik karena Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

ููŽุงุณู’ุชูŽุจูู‚ููˆุง ุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑูŽุงุชู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽุฑู’ุฌูุนููƒูู…ู’ ุฌูŽู…ููŠุนู‹ุง ููŽูŠูู†ูŽุจู‘ูุฆููƒูู…ู’ ุจูู…ูŽุง ูƒูู†ู’ุชูู…ู’ ูููŠู‡ู ุชูŽุฎู’ุชูŽู„ููููˆู†ูŽ

"Berlomba-lombalah berbuat kebajikan." (QS Al Maidah: 48)

ูˆูŽุณูŽุงุฑูุนููˆุง ุฅูู„ูŽู‰ ู…ูŽุบู’ููุฑูŽุฉู ู…ูู†ู’ ุฑูŽุจู‘ููƒูู…ู’ ูˆูŽุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุนูŽุฑู’ุถูู‡ูŽุง ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽูˆูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ุฃูุนูุฏู‘ูŽุชู’ ู„ูู„ู’ู…ูุชู‘ูŽู‚ููŠู†ูŽ

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa." (QS Ali Imran: 133)

Nabi Musa โ€˜alaihis salam berkata:

ูˆูŽุนูŽุฌูู„ู’ุชู ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุฑูŽุจู‘ู ู„ูุชูŽุฑู’ุถูŽู‰

"Dan aku bersegera kepada-Mu. Ya Tuhanku, agar supaya Engkau ridha (kepadaku)." (QS Thaha: 84)

Lebih segera menunaikan kebaikan akan membuat diri tidak luput dari amal salih. Namun, tidak sesegera melakukannya pun tidak masalah. Jika puasa Syawal diakhirkan hingga pertengahan atau akhir bulan, masih dibolehkan.

Wallahu a'lam bisshawab.ย 

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini