Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Peristiwa Penting di Bulan Safar, Ada Hijrah hingga Pernikahan Pertama Rasulullah

Hantoro , Jurnalis-Senin, 28 Agustus 2023 |18:02 WIB
10 Peristiwa Penting di Bulan Safar, Ada Hijrah hingga Pernikahan Pertama Rasulullah
Ilustrasi peristiwa penting di bulan Safar. (Foto: Freepik)
A
A
A

KETAHUI 10 peristiwa penting di bulan Safar berikut ini. Safar adalah bulan kedua setelah Muharram dalam penanggalan Hijriah. 

Pada bulan Safar banyak peristiwa penting terjadi. Setidaknya ada 10 peristwa penting terjadi di bulan Safar. Berikut ini penjelasannya, sebagaimana telah Okezone himpun:

1. Perang Al Abwa, perang pertama dalam Islam

Dalam terminologi sejarah keislaman, terdapat dua macam jenis perang, yakni Ghazwah yang artinya peperangan yang dipimpin oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sendiri dan Sariyah yang artinya peperangan yang dipimpin oleh para sahabat.

Pada tahun pertama hijriah bulan Safar, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam ikut andil dalam Perang Abwa. Secara langsung, Rasulullah terjun dalam medan perang yang kadang kala disebut juga sebagai Perang Buwath itu.

2. Perang Khaibar

Dikutip dari buku "Sirah Nabawiyyah" karya Abul Hasan Ali Al Hasani An-Nadwi, sekembalinya Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dari Hudaibiyah pada bulan Dzulhijjah, beliau tinggal di Madinah selama beberapa hari pada bulan Muharram, lalu sisa hari dari bulan Muharram ke bulan Safar itulah Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pergi menuju Khaibar.

Dengan pasukannya yang berjumlah 1.400 orang disertai 200 pasukan berkuda itu, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mampu menaklukan Khaibar yang meliputi benteng-benteng terkenal bernama Naim, Qumush, Syiq, dan Nithah. Perang ini terjadi pada tahun ketujuh hijriah di bulan Safar.

3. Ekspedisi Qutbah bin Amir bin Hadidah

Qutbah bin Amir adalah seorang dari kaum Anshor. Pada bulan Safar di tahun 9 hijriah, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mengutus Qutbah bin Amir menuju daerah yang dihuni Suku Khas'am, dekat dengan wilayah Bisah di sekitar Turabah.

Qutbah pergi dengan membawa 20 tentara dan memerintahkannya menyerang Suku Khas'am.

4. Perang Dzu'Amr

Berdasarkan keterangan Ibnu Ishaq, sekembalinya Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dari perang Sawiq, Nabi tinggal sementara di Madinah pada bulan Dzulhijjah dan Muharram dengan umatnya.

Lalu Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersama 450 orang sahabatnya kemudian menyambangi wilayah Najid untuk memerangi Kabilah Ghathafan.

Perang tersebut dikenal sebagai Perang Dzu'Amr. Lalu Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam berdiam di wilayah Najid selama satu bulan Safar penuh.

5. Datangnya utusan dari Bani Udzra menghadap Rasulullah

Pada tahun ke-9 Hijriah, setelah penaklukan Makkah dan sekembalinya Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dari Perang Tabuk, masuklah momen bersejarah yakni Nabi menyurati raja-raja dan pemimpin-pemimpin di Semenanjung Arab untuk masuk Islam.

Selepas itu, banyak kabilah Arab mengirim utusan menghadap Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dan menyatakan diri masuk Islam. Salah satu adalah Bani Udzra.

Dilansir laman MUI, disebutkan bahwa pada bulan Safar, utusan dari Bani Udzra yang berjumlah 12 orang datang menghadap Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Rasulullah lalu menyambutnya dengan memberi kabar gembira akan kemenangan Syam.

Tidak lupa, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam melarang Bani Udzrah meminta pertolongan dari dukun dan melarang menyembelih hewan seperti yang biasa mereka lakukan selain untuk kepentingan kurban. 

6. Islamnya Amr bin Ash

Amr bin Ash dikenal sebagai salah satu dari pemuka Suku Quraisy. Ia adalah seorang yang memiliki kelihaian dalam bertempur, bahkan dalam suatu pertempuran bisa menaklukkan Mesir dari cengkeraman Imperium Romawi dan Persia. Para sejarawan menjulukinya sebagai "Pembebas Mesir".

Pada bulan Safar pula inilah Amr bin Ash menjemput hidayah Allah Subhanahu wa Ta'ala dan mulai menjadi sahabat setia Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam yang gagah berani.

Menurut Ibnu Ishaq, keislaman Amr bin Ash dipengaruhi Raja Negus, penguasa dari wilayah Habasyah, Ethiopia. Amr bin Ash memilih Islam sebagai pegangan dan jalan hidupnya tepat pada tahun ke-8 Hijriah.

7. Hijrah pertama Rasulullah

Salah satu momen bersejarah dalam khazanah Islam adalah hijrahnya Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dari Makkah ke Madinah. Peristiwa hijrah pertama ini terjadi pada bulan Safar. Rasulullah berangkat dari Makkah pada bulan Safar dan sampai di Madinah pada bulan Rabiul Awal.

Peristiwa hijrahnya Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dapat diambil pelajaran sebagai simpulan bahwa dakwah serta akidah dapat melepaskan seseorang dari setiap yang dicintainya. Sebaliknya, segala sesuatu tidak akan dapat melepaskan dakwah serta akidah dari manusia.

8. Pernikahan Rasulullah dengan Khadijah

Sebagaimana diketahui bahwa Khadijah binti Khuwailid adalah bangsawan dari Suku Quraisy yang terpandang, cerdas, dan berakhlak mulia. Ia merupakan istri pertama Rasulullah.

Menurut Ibnu Ishak, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menikahi perempuan yang disebut juga "Ummul Mukminin" ini tepat pada bulan Safar, yakni ketika Rasulullah berusia genap 26 tahun.

9. Pernikahan Ali bin Abi Thalib dengan Fatimah

Ibnu Katsir menyatakan bulan Safar bukan saja waktu pernikahan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dengan Khadijah Radhiyallahu anha, melainkan juga bulan pernikahan putri Rasulullah yakni Fatimah Radhiyallahu anha dengan seorang sahabat yang pandai, Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu. Keduanya menikah tepat pada bulan Safar di tahun ke-2 Hijriah.

10. Penaklukan Romawi oleh Usamah bin Zaid

Romawi adalah satu dari beberapa imperium kekaisaran dengan kekuatan militer dan politik yang besar pada zaman Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Keberadaannya yang kuat seringkali menjadi halangan Rasulullah dan sahabat dalam berdakwah.

Pada bulan Safar tahun ke-11 Hijriah, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam memerintahkan pasukan Muslim untuk bersiap menyerang Romawi. Rasulullah menunjuk Usamah bin Zaid sebagai komandan perang.

Penunjukan Usamah bin Zaid mengundang tanda tanya di tengah umat Islam. Sebab di antara pasukan yang akan berangkat menuju Romawi itu terdapat pembesar-pembesar kaum Anshar dan Muhajirin.

Bahkan salah satunya Umar bin Khattab Radhiyallahu anhu. Dengan kondisi sakit yang parah, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam lantas datang ke hadapan orang-orang yang meragukan Usamah bin Zaid dengan meyangga kepala dan duduk di mimbar, beliau lalu bersabda:

"Wahai manusia, laksanakanlah (perintah) pengiriman Usamah. Demi Allah, jika kalian berkata (meragukan) tentang kepemimpinan Usamah, maka kalian telah berkata (meragukan) tentang kepemimpinan ayahnya sebelumnya. Sesungguhnya ia pantas menjadi pemimpin, sebagaimana ayahnya juga pantas untuk menjadi pemimpin."

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam kemudian turun dari mimbar. Bala tentara yang dipimpin Usamah bin Zaid pun bergegas mempersiapkan keperluan perang, lalu berangkatlah sampai tiba di hari pertempuran yang kemudian misi tersebut diteruskan oleh Abu Bakar Radhiyallahu anhu.

Itulah 10 peristiwa penting di bulan Safar. Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement