JAKARTA – Tahallul adalah salah satu rukun dalam ibadah haji dan umrah yang merupakan syarat untuk mengakhiri keadaan ihram dengan cara mencukur Sebagian atau seluruh rambut kepala.
Setelah melakukan tahallul maka seorang jamaah haji telah terbebas dan keluar dari larangan-larangan ihram dan kembali ke keadaan normal.
Secara bahasa, tahallul berasal dari kata “halal”, yang berarti telah diperbolehkan. Tahallul merujuk kepada perbuatan yang kembali menghalalkan perkara-perkara yang sebelumnya diharamkan selama dalam keadaan ihram, seperti memotong kuku, menggunakan pakaian atau memakai pakaian biasa.
1. Jenis Tahallul
Tahallul Awal
Tahallul awal dilakukan dengan menyelesaikan dua dari tiga rangkaian ibadah (melontar jumroh,mencukur rambut,dan thawaf ifadah). Setelah tahallul awal,sebagian larangan ihram sudah diperbolehkan, kecuali berhubungan suami istri.
Tahallul Tsani (tahallul akhir)
Tahallul tsani dilakukan setelah menyelesaikan seluruh rukun dan wajib haji. Setelah tahallul ini,semua larangan ihram menjadi halal, termasuk berhubungan suami istri.
2. Doa Tahallul
Berikut doa tahallul yang harus dilafalkan oleh jamaah haji maupun umrah :
اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُكَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى مَا هَدَانَا ، وَالحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى مَا أَنْعَمَنَا بِهِ عَلَيْنَا اللَّهُمَّ هَذِهِ نَاصِيَتِيْ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ وَاغْفِرْ ذُنُوْبِيْ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُحَلِّقِيْنَ وَالمُقَصِّرِيْنَ يَا وَاسِعَ المَغْفِرَةِ. اللَّهُمَّ اثْبُتْ لِيْ بِكُلِّ شَعْرَةٍ حَسَنَةً وَامْحُ عَنَّيْ بِهَا سَيِّئَةً، وَارْفَعْ لِيْ بِهَا عِنْدَكَ دَرَجَةً
(Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu Akbar, alhamdu lillaahi 'alaa maa hadaana wal hamdu lillaahi 'alaa maa 'anamnaa bihi 'alaiha.
Allaahumma haadzihi naadhiati fa taqabbal minni waghfir dzunuu bi, allaahummaghfir lil muhalliqqin wal maqshuuriin yaa waasi'al maghfirah, allaahummatsbut lii bikulli sya'ratin hasanatan wamhu'anni bihaaa sayi atan warfa'lii bihaa 'indaka darajah.)
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah atas
petunjuk-Nya kepada kami, dan segala puji bagi Allah atas apa-apa yang Dia karuniakan kepada kami. Ya Allah, inilah ubun-ubunku, maka terimalah dariku (amal ibadahku) dan ampunilah dosa-dosaku."
"Ya Allah, ampunilah orang-orang yang mencukur dan memendekkan rambutnya. Ya Allah, tetapkanlah untuk diriku setiap helai rambut dengan satu kebajikan, dan hapuskanlah dengannya satu keburukan, dan angkatlah derajatku di sisi-Mu."
3. Doa Setelah Melaksanakan Tahallul
Ketika sudah melaksanakan tahallul, jamaah haji dan umrah disarankan untuk melafalkan bacaan doa setelah tahallul berikut ini :
اَلْحَمْدُ للهِ الَّدِى قَضَى عَنَا مَنَاسِكَنَا. اَللَّهُمَّ زِدْنَا اِيْمَانَا وَيَقِيْنَا وَعَوْنَا وَاغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدَيْنَا وَلِسَائِرِ اْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ
(Alhamdulillaahil ladzii qadhaa 'anna manaasikana. Allaahumma zidnaa iimaanan wa yaqiinan wa'aunan waghfirlanaa wa liwaalidainaa wa lisaa iril muslimiina wal muslimaat.)
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menyelesaikan manasik kami. Ya Allah, tambahkanlah kepada kami iman, keyakinan dan pertolongan. Dan ampunilah kami, kedua orang tua kami dan seluruh kaum muslimin dan muslimat."
4. Tata Cara Tahallul
1. Niat yang ikhlas untuk menyempurnakan ibadah.
2. Bagi laki-laki, disunnahkan mencukur habis rambut kepala.
3. Bagi perempuan, cukup memotong ujung rambut sepanjang satu ruas jari.
5. Dalil Tentang Tahallul
Di dalam Alquran Allah berfirman:
ثُمَّ لْيَقْضُوْا تَفَثَهُمْ وَلْيُوْفُوْا نُذُوْرَهُمْ وَلْيَطَّوَّفُوْا بِالْبَيْتِ الْعَتِيْقِ
(tsummalyaqdlû tafatsahum walyûfû nudzûrahum walyaththawwafû bil-baitil-‘atîq)
"Kemudian hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka, menyempurnakan nazar-nazar mereka, dan melakukan thawaf di sekeliling rumah yang tua (Ka'bah)".(QS. Al-Hajj: 29)
Dalam hadist, Rasulullah SAW bersabda :
وَعَنْـ [ ـهُ ] ; { أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ ( قَالَ: ” اَللَّهُمَّ ارْحَمِ اَلْمُحَلِّقِينَ ” قَالُوا: وَالْمُقَصِّرِينَ يَا رَسُولَ اَللَّهِ. قَالَ فِي اَلثَّالِثَةِ: ” وَالْمُقَصِّرِينَ ” } مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ .
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa, “Ya Allah, rahmatilah orang-orang yang mencukur rambutnya.” Mereka bertanya, “Orang-orang yang memendekkan rambutnya, wahai Rasulullah?” Beliau berdoa untuk yang ketiga, “Dan orang-orang yang memendekkan rambutnya.” (Muttafaqun ‘alaih).
(HR. Bukhari, no. 1727 dan Muslim, no. 1301)
Sumber Dalam hadist ini, mencukur habis rambut lebih utama daripada hanya memendekkan.
Tahallul mengajarkan pentingnya kesucian lahir dan batin serta simbol dimulainya kembali kehidupan dengan tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Wallahualam
(Erha Aprili Ramadhoni)