Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kemenag: Kunjungan Wamenhaj Saudi Bukti Penyelenggaraan Haji 2025 Berjalan Sukses

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Minggu, 29 Juni 2025 |18:38 WIB
Kemenag: Kunjungan Wamenhaj Saudi Bukti Penyelenggaraan Haji 2025 Berjalan Sukses
Kemenag: Kunjungan Wamenhaj Saudi Bukti Penyelenggaraan Haji 2025 Berjalan Sukses
A
A
A

JAKARTA -  Kementerian Agama menyambut positif kunjungan Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi (Wamenhaj), Abdul Fattah Mashat, ke Kantor Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah. Wamenhaj menyampaikan langsung apresiasi atas kesuksesan penyelenggaraan Haji 2025.

Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Khairunas mengatakan, apresiasi dan pengakuan langsung dari Wamenhaj ini menjadi bukti nyata bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan sukses.

“Pernyataan Wamenhaj menunjukkan keberhasilan Indonesia dalam mengelola pelayanan haji secara profesional dan terkoordinasi. Ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran PPIH dan bentuk nyata komitmen pelayanan terbaik kepada jamaah,” ujarnya, Minggu (29/6/2025).

Kesuksesan ini, kata dia, sejalan dengan hasil pengawasan yang dilakukan oleh Tim Pemantau Itjen Kemenag. Itjen telah menurunkan 17 orang untuk melakukan pemantauan langsung selama penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi.

Berdasarkan hasil pemantauan tersebut, Irjen menilai bahwa secara umum penyelenggaraan haji berjalan baik.

“Semua jamaah haji Indonesia dapat melaksanakan wukuf di Arafah. Tidak ada satu pun jemaah yang tertinggal atau tidak wukuf. Secara umum jemaah telah mendapatkan layanan yang baik, utamanya jemaah haji dapat melaksanakan wukuf di Arafah, tanpa seorang pun yang tertinggal,” ungkapnya.

Hasil ini tidak hanya mencerminkan kesiapan teknis, tetapi juga menunjukkan bahwa sistem tata kelola haji Indonesia terus membaik dan berbasis pada prinsip akuntabilitas dan koordinasi lintas sektor.

“Kami mengapresiasi kerja keras semua pihak, mulai dari Kemenag, PPIH, mitra Arab Saudi, hingga petugas lapangan. Pengawasan yang ketat dan kolaboratif menjadi kunci utama keberhasilan tahun ini,” ujarnya.

 

Oleh karena iti, dia berharap keberhasilan tahun ini dapat menjadi pijakan untuk persiapan haji tahun depan yang lebih baik lagi, terutama dalam aspek pelayanan, kesehatan, dan perlindungan jamaah haji Indonesia.

Sebelumnya, Wamenhaj Abdul Fattah mengatakan, meskipun haji tahun ini diwarnai sejumlah catatan teknis, namun hal tersebut masih dalam batas wajar, mengingat besarnya jumlah jamaah Indonesia.

Ia menegaskan, semua catatan teknis tersebut telah berhasil dimitigasi dengan baik berkat koordinasi yang solid antara PPIH Arab Saudi, Kementerian Haji, dan para penyedia layanan (syarikah).

Ia juga menyoroti kelancaran proses pemulangan jemaah yang berlangsung tanpa kekacauan serta memberikan perhatian khusus pada aspek kesehatan jamaah haji Indonesia. Menurutnya, tingkat istitha‘ah kesehatan dan angka kematian jamaah perlu menjadi perhatian dalam proses persiapan haji ke depan.

(Fahmi Firdaus )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement