Manuskrip Kuno Peninggalan Pengawal Pangeran Diponegoro

Mohammad Saifulloh, Jurnalis
Senin 29 April 2019 18:50 WIB
Share :

Nuansa Keilmuan Keislaman Abad Ke-19

Belasan bundel manuskrip yang disimpan di Masjid Kuno At-Taqwa seluruhnya berisi ajaran-ajaran keislaman. Dari hasil identifikasi, terdapat manuskrip-manuskrip yang sangat dikenal sebagai bahan ajar dalam kajian keislaman pesantren sepertiUmm al-Barahindan Sharh Kalimatay al-Shahadatayn (ilmu teologi Islam), Muqaddimah al-Hadhramiyyah (ilmu fikih), Tafsir al-Jalalayn (ilmu tafsir Alquran), dan Sharh al-Ajurumiyyah (Tata Bahasa Arab).

“Isi teks dalam manuskrip-manuskrip ini cukup berbobot. Abad ke-19 di tempat ini sudah menggunakan kurikulum kitab-kitab seperti ini. Artinya, nuansa keilmuan keislaman di daerah ini sangat berkembang,” ungkap Adib.

Manuskrip-manuskrip tersebut seluruhnya ditulis di atas kertas Eropa dan beberapa juga terdapat manuskrip berbahan kulit kayu daluwang. Adapun dari sisi penggunaan aksara dan bahasa, manuskrip-manuskrip di sini mayoritas menggunakan aksara Arab dan Pegon serta bahasa Arab dan Jawa.

“Ditemukan titi mangsa atau waktu penulisan manuskrip-manuskrip ini. Salah satunya adalah berangka tahun 1847. Selain itu, ditemukan pula nama penyalin seperti Muhammad Idris, Ahmad Anom, dan Puspa Sentana,” ungkap Direktur Lingkar Filologi Ciputat, Fathurrochman Karyadi.

Temuan-temuan tersebut tentu akan memberikan sumbangan besar untuk mengungkap kekayaan khazanah intelektual masyarakat Indonesia khususnya pada abad ke-19. Tim di lapangan akan mencatat setiap informasi yang ditemukan baik yang berada di dalam manuskrip maupun berbagai informasi yang ditemukan berdasarkan paparan dari masyarakat setempat.

Data-data tersebut akan menyempurnakan hasil digitalisasi dari manuskrip-manuskrip tersebut. Hasilnya akan diunggah dalam sebuah database manuskrip-manuskrip Asia Tenggara yang kedepan akan dapat diakses secara publik untuk berbagai keperluan non-komersial dan akademik. Sementara itu, manuskrip fisiknya akan tetap disimpan oleh pemiliknya yang sebelumnya telah diberikan pendampingan mengenai tata cara perawatannya. (FUL)

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya