Hari Jumat, Saat Nabi Adam dan Hawa Berjumpa di Jabal Rahmah

, Jurnalis
Jum'at 21 Juni 2019 14:18 WIB
Salat Jumat di hari Jumat (Foto: Gulf News)
Share :

Selama ini, umat Muslim selalu mengistimewakan hari Jumat dibandingkan dengan hari-hari lainnya. Hari Jumat adalah sayyidul ayyam. Artinya Jumat mempunyai keistimewaan dibandingkan hari lain.

Jika nama-nama hari yang lain menunjukkan urutan angka (ahad artinya hari pertama, itsnain atau senin adalah hari kedua, tsulatsa atau Selasa adalah hari ketiga, arbi’a atau Rabu adalah hari keempat dan khamis atau Kamis adalah hari kelima), maka Jumat adalah jumlah dari kesemuanya.

 

(Foto: The Independent)

Menurut sebagian riwayat kata Jumat diambil dari kata jamaa yang artinya berkumpul. Yaitu hari perjumpaan atau hari bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa di Jabal Rahmah.

Seperti dikutip dari NU Online, kata Jumat juga bisa diartikan sebagai waktu berkumpulnya umat Muslim untuk melaksanakan kebaikan yakni salat Jumat.

Salah satu bukti keistimewaan hari Jumat adalah disyariatkannya Salat Jumat. Yaitu Salat Dzuhur berjamaah pada hari Jumat atau Jumatan.

Bahkan mandinya hari Jumat pun mengandung unsur ibadah karena hukumnya sunnah. Dalam Al Hawi Kabir karya Al Mawardi, Imam Syafi’i menjelaskan sunnahnya mandi pada hari Jumat.

Meskipun Salat Jumat dilaksanakan pada waktu Salat Dzuhur, namun mandi Jumat boleh dilakukan semenjak dini hari, setelah terbit fajar.

Salah satu hadits menerangkan bahwa siapa yang mandi pada hari Jumat dan mendengarkan khutbah Jumat, maka Allah akan mengampuni dosa di antara dua Jumat.

Oleh karena itu, baiknya kita selalu menyertakan niat setiap mandi di pagi hari Jumat. Sebab hal itu akan memberikan nilai ibadah pada mandi kita. Inilah yang membedakan mandi di pagi hari Jumat dengan mandi-mandi yang lain.

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya