Deddy Corbuzier Putuskan Masuk Islam, Bagaimana dengan Agama Azka?

Di video yang kini sudah ditonton 5 juta orang, Gus Miftah menjelaskan dengan kalimat ini, "Yang mau beriman, iman lah. Ya, kalau engga, engga lah". Jadi, setiap manusia dikasih pilihan.

Gus Miftah menjelaskan kalau Allah itu Maha Demokratis. Allah tidak pernah memaksa, jadi yang mau beriman silahkan. Maka konsepnya tidak ada paksaan dalam beragama.

"Apalagi konteksnya si Azka sudah dewasa. Lo ngajak, lo kasih contoh. Kalau dia terima, ya, Alhamdulillah. Nggak, ya, pilihan dia sendiri," kata Gus Miftah yang dipanggil "Gus Tele" oleh Deddy Corbuzier.

Lalu, apakah Deddy sebagai ayah kemudian dosa karena anaknya tidak memeluk Islam? Gus Miftah menegaskan kalau lama-lama nanti jadi panitia dosa semua!

Hal ini juga pernah terjadi dengan Rasulullah yang pernah mengajak pamannya masuk Islam. Dalam kisahnya tersebut, diketahui kalau Rasulullah pernah mengajak pamannya masuk Islam, tapi sampai pamannya meninggal, dia tidak masuk Islam.

"Jadi, Nabi Muhammad berdoa pada Allah SWT supaya pamannya masuk Islam. Sampai pamannya meninggal, tetep nggak mendapat hidayah masuk Islam," katanya.

Kemudian, dijelaskan di sana kalau Rasulullah bersedih. Saat bersedih, Allah SWT mengatakan pada Nabi Muhammad melalui surah Al-Qashash ayat 56;

إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ ۚ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

Artinya, "Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk."

Gus Miftah menegaskan kalau hidayah itu datangnya dari Allah. Hak prerogatif Allah SWT.

"Nabi Muhammad pun saat berdoa, belum mampu memberikan hidayah kepada pamannya. Karena, hidayah itu 'pure' urusan Allah," pungkasnya.

(Renny Sundayani)