Menteri Negara untuk Toleransi, Shaikha Lubna Al Qasimi mengatakan, jika kebijakan Putra Mahkota memberikan contoh yang baik, tentang toleransi yang ada di UEA.
Menurut kepercayaan umat Nasrani, Maria (Siti Maryam-Muslim) adalah nama ibu dari Yesus yang begitu kudus. Serta melambangkan kepatuhan terhadap Tuhan. Dengan berdirinya masjid tersebut, kata Shaikha, akan semakin mempererat rasa persaudaraan antar umat beragama di UEA.
"Maria, sebagai ibu Yesus, tentu saja adalah sosok yang kudus dan istimewa di komunitas kita (Nasrani). Dia adalah wanita yang melambangkan kepatuhan pada Tuhan. Kami berharap dapat tumbuh dalam pemahaman yang lebih dalam dengan tetangga kami, dan kami merayakan dengan mereka," katanya.