Masjid merupakan tempat beribadah bagi umat muslim. Dan masjid pun juga mempunyai keunikan serta ciri khas tersendiri. Banyak masjid megah di berbagai negara memiliki desain yang unik serta interior yang cantik sehingga memikat mata wisatawan.
Tak sedikit juga masjid megah di berbagai negara bisa jadi destinasi wajib para traveler muslim untuk mengunjunginya dan salat di sana. Intip yuk masjid mana saja?
1. Blue Mosque
Kota Istanbul di Turki merupakan salah satu kota yang indah karena menyimpan banyak peninggalan sejarah yang masih terlihat mewah. Jika berkunjung ke Turki, wajib mengunjungi kota Istanbul karena memiliki salah satu masjid megah bewarna biru yakni Blue Mosque atau Masjid Sultan Ahmed. Masjid ini dibangun antara tahun 1609-1616 selama pemerintahan Ahmed I oleh arsitek bernama Mehmet Aga.
2. Masjid Biru di Yerevan
Ini masjid megah yang dikenal sebagai masjid yang tersisa di Yerevan, Armenia. Masjid ini adalah salah satu yang tersisa dari sembilan masjid di Armenia pada abad 19. Masjid tua ini dibangun pada tahun 1760. Seperti dilansir Azernews, Pihak berwenang Armenia bermaksud memasukkan masjid biru ini sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan sebagai warisan budaya Persia.
3. Masjid Biru Mazar I Sharif
Masjid biru yang luar biasa megah ini terdapat di Afganistan. Masjid biru ini terletak di Kota Mazar I Sharif. Masjid ini menawarkan ketenangdan dan kedamaian dari sibuknya jalanan Mazar I Sharif. Masjid ini selalu hening kecuali saat adzan dikumandangkan.
4. Masjid Biru Sankt Petersburg
Masjid biru di Sank Petersburg Rusia ini mempunyai hubungan dengan Indonesia. Suatu ketika Presiden RI yang pertama, Soekarno melakukan kunjungan ke Uni Soviet, rupanya masjid ini hanya difungsikan sebagai gudang senjata. Lalu Soekarno meminta pemerintah setempat untuk kembali menjadikan masjid biru ini sebagai tempat beribadah muslim di sana.
5. Masjid Bibi-Khanym
Masjid biru yang berada di Uzbekistan ini dibangun pada tahun 1404. Masjid ini sempat runtuhkarena gempa bumi pada tahun 1897 dan tidak dibangun sampai 1970-an. Nama masjid ini diambil dari nama istri Timur Lenk yang berasal dari China. Ia membangun masjid ini sebagai lambang cintanya untuk sang permaisuri.
(Dyah Ratna Meta Novia)