Ranitidin Ditarik, Ini Pereda Maag di Zaman Nabi

Novie Fauziah, Jurnalis
Selasa 08 Oktober 2019 15:43 WIB
Ilustrasi. Foto: Shutterstock
Share :

BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menarik ranitidin dari peredaran. Pereda maag itu tidak boleh beredar karena diduga tercemar N-Nitrosodimethylamine (NDMA) yang memicu risiko kanker.

Meski begitu masyarakat tidak usah khawatir, sebab ranitidin bukan satu-satunya pereda maag. Ahli Pengobatan Thibbun Nabawi Ustadz Muhammad Suharsono mengatakan, terdapat obat -obatan tradisional yang bisa membantu meredakan penyakit maag, contohnya madu. Namun demikian sifatnya hanya mencegah, meredakan, bukan mengobati.

"Madu atau herbal atau yang lainnya itu sifatnya hanya pencegahan saja atau preventif. Tetapi apabila sudah ada diagnosa dari dokter, didukung dengan data hasil laboratorium atau radiologi yang mengindikasikan penyakit tertentu, maka sebaiknya mengikuti saran dokter. Mengikuti saran dokter ini adalah bagian dari ketaatan kepada Allah SWT dan sunnah Rasulullah SAW," paparnya.

Ilustrasi. Foto: Istimewa

Mengonsumsi madu dapat menggantikan ranitidin. Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menjelaskan dalam kitab Ath-Thibbun Nabawi, bahwa suatu ketika ada seorang sahabat datang menghadap Rasulullah dan mengeluhkan perutnya yang terasa sakit. Kemudian Rasulullah menyarankan agar sahabat tersebut mengonsumsi madu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya